PALI – Akibat itensitas curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan lebih kurang 200 rumah warga Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan terendam banjir,
Menurut keterangan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin.S.I.K.,M.H, yang disampaikan langsung Kapolsek Penukal Utara Iptu Arzuan.S.H, didampingi Kanit Intel Aiptu Dodi wisno, Bhabinkamtibmas Briptu Irsan, bahwa ketinggian air di 5 Desa, Yaitu Desa Tempirai Raya,Tempirai Timur, Tempirai Utara, Tempirai Induk dan Desa Tempirai Selatan mencapai 10 sampai dengan 50 CM.
” Dari keterangan masyarakat dan pemerintah Desa, banjir itu luapan Danau Padang Tempirai karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga debit air semakin bertambah dan sampai menggenangi pekarangan rumah warga yang berada di tepian Danau Padang, hal seperti ini sudah terjadi setiap tahun dikala musim penghujan,”terang Kapolsek Penukal Utara saat dia bersama personil melakukan monitoring ke Desa Tempirai pada Selasa Malam (07/03/2023).
Lebih lanjut Kapolsek Penukal Utara ini memaparkan bahwa Keadaan wilayah Desa tempirai Raya tersebut merupakan dataran rendah dan rawa-rawa yang pada saat memasuki musim penghujan sangat rawan banjir. Menurutnya masyarakat belum perlu dilakukan pengungsian karena banjir tersebut baru memasuki perkarangan rumah warga dan sejauh ini bahkan setiap musim tidak perna terjadi korban harta benda apalagi korban jiwa,
“Sejauh ini masih aman, hanya saja Masyarakat jangan terlena, tetap harus waspada, saya sudah perintahkan personil untuk terus memantau jika ada kemungkinan tanda-tanda bahaya terhadap masyarakat, kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan pihak BPBD Kabupaten PALI untuk melakukan penanggulangan banjir tersebut apabila debit air semakin meningkat.”tutup orang nomor satu di jajaran Kepolisian Sektor Penukal Utara ini.
Penulis:Eddi Saputra, Sumber Berita: Humas Polres PALI.
0 Comments