Ruteng, NTT//SI.com- Yayasan Maria Moe Peduli (YMP) bekerjasama dengan tim RCTI menggelar Audisi Indonesian Idol, pada (11/10/2022) bertempat di Gedung KSP KOPDIT Mawar Moe, Jl. Van Bekum, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atau disebelah barat RSUD dr. Ben Mboy Ruteng.
Peserta yang mengikuti Audisi Indonesian Idol tersebut berasal dari hampir semua wilayah Flores, dan diikuti oleh anak-anak berusia 16-27 tahun.
Audisi Indonesian Idol di Pulau Flores ini difasilitasi oleh Yayasan Maria Moe Peduli (YMP) Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Yayasan Maria Moe Peduli (YMP) ditunjuk oleh Stasiun TV RCTI dan Sponsor Fremantle sebagai Even Organisir lokal untuk Audisi khusus di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Indah Uli, Produser Indonesian Idol dari tingkat pusat kepada media mengatakan, bahwa pihaknya membuka pendaftaran even tersebut di Flores melalui Instagram Idol, dan sekitar ada 120 orang yang mendaftar melalui link Instagram.
“Yang hadir hari ini sekitar 65 orang peserta, mungkin karena jarak juga, atau kendala lain. Jadi dari sekitar 120 orang yang mendaftar yang hadirnya sekitar 65 orang”, ungkap Indah Uli kepada awak media saat diwawancara
Ia mengatakan bahwa dari sekitar 120 peserta, sebelumnya sudah mengirim pendaftaran melalui Instagram dan datanya sudah diterima.
“Setelah datanya kita terima, kita hubungi untuk hadir. Dan yang hadir hari ini banyak, ada yang dari Kupang, dan ada yang 3 hari dalam perjalanan menuju kesini, dan ada juga yang 8 jam dalam perjalan menuju Ruteng. Jadi gak cuma yang dari wilayah Ruteng saja, semua Flores juga datang kesini”, katanya
Dijelaskan Indah tahapan terakhir pada Audisi Indonesian Idol hari ini kita akan view lagi yang mendaftar melalui data Instagram. Jadi jumlah yang lolos belum bisa di share, karena masih ada proses lanjutan.
“Penilaiannya yang pasti berdasarkan suara. Yang pasti sekarang kita mencari idola baru yang mempunyai standar Internasional. Karena kalau kita lihat ada Liodra, Mahalini, Tiara, mereka punya single yang sangat laku, terus juga punya Prestasi Internasional, standar C kita seperti itu, jadi pencarian kita juga sangat ketat. Apalagi gak cuman Flores saja, kita juga Audisi di 12 kota lainnya di Indonesia. “, jelas Indah
Yang menjadi bahan pertimbangan lanjut Indah, apakah dari Flores bisa bersaing dengan yang dari kota-kota lain. Yang sampai akhirnya nanti bisa ketemu 1 juara yang menjadi standar Internasional tersebut.
“Kita melakukan Audisi ini baru 2 kota, jadi kemarin kita ada di Jokja, dan antusiasnya cukup tinggi, setelah 2 tahun kita online dan sekarang offline dan kita bertemu langsung, orangnya seperti apa, dan dengar langsung”, tutupnya
Sementara, Jeli Djehaut Koordinator Program YMP mengatakan, bahwa YMP memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan diri anak-anak muda di NTT, lebih khusus anak-anak muda di Flores.
“YMP juga bangga bisa dilibatkan dalam kegiatan pengembangan bakat level Nasional seperti ini. Audisi Idol kali ini adalah Audisi Idol kedua yang melibatkan YMP dan dilaksanakan yang kedua kali di Ruteng”, terang Jeli
Antusiasme peserta pun kata Jeli, lebih banyak kali ini dibandingkan tahun 2019 lalu, itu berarti banyak anak-anak muda yang punya bakat bernyanyi dan punya harapan yang positif dalam kegiatan-kegiatan seperti ini.
YMP berharap semoga ada anak-anak muda peserta Audisi kali ini yang lolos dari region Flores, dan bisa bersaing dengan peserta yang lolos dari 12 kota Audisi yang lain.
Untuk diketahui , Audisi Indonesian Idol yang digelar di Ruteng, pada Selasa (11/10/2022) dimulai dari sekitar pukul 10.30. Wita sampai sekitar pukul 15.30 wita, dan dari sekitar 65 orang peserta yang mengikuti Audisi tersebut, ada 3 orang yang berpotensi lolos, dan bisa bersaing dengan peserta yang lolos dari 12 kota Audisi yang lain.
Penulis : Dody Pan
0 Comments