Palembang – Komitmen Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Selatan dalam memperkuat struktur organisasi di tingkat daerah terus bergulir. Kali ini, tongkat estafet kepemimpinan JMSI Pengurus Cabang (PC) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi diserahkan kepada jurnalis senior Heru Martin.
Mandat ini diberikan langsung oleh Ketua JMSI Sumsel, Agus Harizal, melalui surat resmi tertanggal 29 April 2025, yang menetapkan Heru Martin sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua JMSI PALI. Penunjukan ini tak hanya menjadi bagian dari strategi organisasi, tetapi juga simbol kepercayaan terhadap kapasitas kepemimpinan Heru dalam menghidupkan denyut organisasi media siber di wilayah yang dikenal dengan sebutan Bumi Serepat Serasan.
“Saudara Heru Martin kami tugaskan selama satu bulan untuk membentuk kepengurusan dan menyusun struktur organisasi JMSI PC PALI. Ini adalah waktu penting untuk menata kembali fondasi organisasi di tingkat kabupaten. Kami yakin beliau mampu mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi,” tegas Agus Harizal dalam pernyataan tertulisnya.
Penunjukan Heru Martin bukan tanpa alasan. Di kalangan insan pers Sumatera Selatan, nama Heru telah lama dikenal sebagai jurnalis yang konsisten, kritis, dan berpihak pada nilai-nilai profesionalisme. Sosoknya yang dekat dengan komunitas jurnalis di PALI dan integritasnya dalam menjaga marwah pemberitaan dinilai sejalan dengan semangat JMSI dalam menciptakan ekosistem media yang sehat, kredibel, dan berdaya saing.
Menanggapi mandat tersebut, Heru Martin menyatakan kesiapannya mengemban amanah besar ini. Ia berkomitmen menjadikan JMSI PALI sebagai rumah besar bagi media siber di daerah, yang mampu menjalin sinergi strategis dengan berbagai elemen, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, swasta, hingga masyarakat.
“Ini adalah amanah dan tantangan sekaligus. Saya siap merangkul seluruh rekan-rekan media untuk membangun kemitraan yang kokoh. JMSI harus hadir sebagai penggerak perubahan, menjadi wadah profesionalisme, serta mendorong lahirnya pemberitaan yang objektif dan mencerahkan,” ujar Heru Martin saat diwawancarai usai menerima mandat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan konsolidasi internal untuk memperkuat struktur kepengurusan serta merumuskan program kerja jangka pendek dan menengah. Fokus utama, menurut Heru, adalah peningkatan kapasitas jurnalis dan tata kelola media berbasis etika jurnalistik serta kepatuhan pada regulasi.
“Langkah pertama adalah membangun kekuatan internal. Kita ingin menciptakan media yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga memiliki etika yang tinggi dalam menyampaikan informasi kepada publik,” tambahnya.
Penunjukan Heru Martin sebagai Pjs Ketua JMSI PALI menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi media siber di Kabupaten PALI. Kehadirannya diharapkan mampu menyuntikkan semangat baru, memperkuat solidaritas antarmedia, dan menjadikan JMSI sebagai pilar penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui informasi yang jujur dan bertanggung jawab.
Ketua JMSI Sumsel berharap dengan terbentuknya kepengurusan sementara ini, JMSI PALI segera bergerak cepat menyusun formasi kepengurusan definitif yang inklusif, profesional, dan adaptif terhadap dinamika industri pers digital.
“PALI adalah wilayah yang terus berkembang. Media siber harus menjadi bagian dari pembangunan, bukan sekadar penonton. Karena itu, JMSI hadir untuk memastikan ekosistem media yang sehat dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” pungkas Agus Harizal.
Dengan spirit kolaborasi dan semangat pembaruan, Heru Martin kini mengemban tugas tak ringan: menyulam kekuatan JMSI PALI dari serpih-serpih harapan, menuju organisasi yang solid dan bernilai strategis di tengah pusaran informasi digital yang kian deras. (ES).
0 Comments