Lembor, NTT//SI.com- Para petani di Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini sudah berlangsung dalam beberapa bulan ini, sehingga petani kewalahan untuk menyuburkan tanaman mereka.
Meskipun memiliki kartu tani, banyak petani yang susah mendapatkan pupuk subsidi. Petani inisial CK pertanyakan kartu tani yang dimilikinya, namun namanya tidak terdaftar di RDKK (Rencana Defenitif Kelompok Kerja).
“Bulan lalu saya menggunakan kartu ini untuk mengambil pupuk subsidi di pengecer tapi ditolak karena nama saya tidak terdaftar di RDKK. Saya ribut dan intimidasi pengecer, akhirnya dikasih 1 karung pupuk NPK”, jelas CK kepada media. Selasa (12/03/2024)
CK pertanyakan namanya tidak terdaftar di RDKK tahun 2024, sementara tahun sebelumnya tetap terdaftar.
“Tahun sebelumnya nama saya terdaftar di RDKK, kenapa tahun ini tidak terdaftar? Padahal saya memiliki kartu tani”, ungkapnya.
Terpisah, PPL (Pegawai Penyuluh Pertanian Lapangan) Desa Daleng Ibu Maria Jeni, melalui sambungan telepon, membeberkan alasan banyak poktan (Kelompok Tani) yang tidak terdaftar di RDKK.
“Para petani yang tidak mendapatkan pupuk subsidi meskipun memiliki kartu tani, tidak secara otomatis dapat pupuk. Hal itu terjadi karena data diri petani belum valid. Kalau tahun sebelumnya hanya menginput nomor NIK saja pada RDKK, bisa mendapatkan pupuk sementara aturan sekarang wajib menginput tempat tanggal lahir juga. Maka dari itu, data diri petani mesti divalidasi lagi supaya sinkron terutama soal tempat tanggal lahir”, bebernya
Editor : Dody Pan
0 Comments