PALI – Tiga hal masalah krusial ditengah masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan yang sering mencuat dan tak kunjung membaik dari waktu ke waktu.
Masalah pertama penerangan atau Listrik, kerap kali terdengar cuitan di media sosial masalah listrik mati tak beraturan, Masalah kedua adalah jaringan internet, hampir setiap hari terlihat di beranda medsos dari akun masyarakat Pali, yang ketiga keluhan pelanggan PDAM.
Soal PDAM.
Seperti yang disampaikan Joni Iskandar warga Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, pada Rabu (31/01/2024), dia mewakili suara hati rakyat khususnya di zona 6, agar meminta pemerintah atau wakil rakyat menyampaikan kepada Pihak PDAM terkait keluhan mereka yang sudah dua Minggu terakhir tak dapat aliran air dari PDAM.
“Seperti yang kita ketahui, air adalah sumber kehidupan, air adalah kebutuhan utama di kehidupan sehari-hari, sementara tidak semua orang atau rumah memiliki sumur sendiri, sangat banyak yang bergantung pada PDAM. Di sinilah kami berharap peran aktif pemimpin dan wakil rakyat mencarikan solusi untuk mengatasi masalah yang dialami rakyat nya, rakyat sudah membayar pajak yang otomatis dari uang pajak itu digunakan untuk membayar gaji para pejabat, maka apa salahnya perhatikan rakyat.”ujar Joni.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta PALI Anugrah Edi Suprianto, SH. Saat di mintai tanggapannya terkait keluhan pelanggan, dia meminta maaf atas ketidak nyamanan ini.
“Mohon maaf sebelumnya, atas ketidak nyamanan ini, kami akui beberapa hari ini kami tidak operasi, dikarenakan adanya penyambungan jaringan baru dari booster simpang raja ke pertigaan simpang raja, terjadi trouble dalam pemasangan tersebut, dan terpaksa menunggu peralatan lain yang dibutuhkan, disamping itu juga ada kerusakan travo listrik di booster simpang raja tersebut, dan trafonya harus diganti, dan sekarang masih dalam pengiriman, dari sini kamu harap maklum.”jawab Direktur PDAM saat dikonfirmasi via WhatsApp.
(Edi.)
