Gelar Konpers dengan Awak Media, Panitia Penyelanggara Festival Golo Curu Sampaikan Hal ini


11 shares

 

Ruteng, NTT//SI.com- Dalam rangka memeriahkan Festival Golo Curu “Maria Ratu Rosari” yang digelar oleh Keuskupan Ruteng bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai, melakukan Konferensi Pers dengan sejumlah awak media, pada Senin (02/10/2023) pukul 10.30 wita bertempat di Aula Puspas Keuskupan Ruteng.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Panitia umum Festival Golo Curu, Drs. Jahang Fansyaldus, RD. Marthen I.P Jenarut, selaku Ketua panitia Pelaksana, Romo Cen, dan Kadis Pariwisata Kabupaten Manggarai, serta sejumlah awak media.

Pada kesempatan itu, Romo Marten menjelaskan bahwa, sejak tanggal 01 Oktober 2023 telah dibuka secara meriah Festival Golo Curu dengan Misa dibukit Golo Curu Karot, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Setelah Misa kata Romo Marten, Bunda Maria diarak dalam prosesi yang meriah menuju Paroki St. Mikael Kumba. Selanjutnya selama sepekan, Bunda Maria akan mengunjungi 7 Paroki di Kota Ruteng.

“Prosesi ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 7 Oktober 2023, dalam prosesi akbar dari Gereja Paroki Katedral Ruteng, menuju Gereja St. Fransiskus Asisi Karot dan berakhir di bukit Golo Curu. Perayaan Ekaristi Agung Bunda Maria Ratu Rosari akan berlangsung di Gereja Paroki St. Fransiskus Asisi Karot. Jadi Festival Golo Curu pertama-tama adalah kegiatan spiritual untuk memperteguh dan merayakan iman umat kepada Yesus Kristus Sang Penebus melalui Bunda-Nya Perawan Maria”, ungkap Romo Marten Jenarut

Devosi kepada Bunda Maria di bukit Golo Curu lanjut dia adalah, tradisi yang sudah lama mengakar dalam kehidupan Umat Allah di Keuskupan Ruteng, dan Kota Ruteng pada khususnya. Umat mendaraskan Do’a Rosario dalam segala situasi hidupnya, baik suka maupun duka.

“Melalui Do’a Rosario itu merela merasakan dekapan kasih perlindungan sang Bunda dan kekuatan dari Yesus Kristus Puteranya. Karena itulah, Maria Ratu Rosari yang dirayakan oleh Gereja pada tanggal 7 Oktober menjadi pusat devosi dan kegiatan spiritual Festival Golo Curu”, pungkasnya

Baca juga:  LSM LPPDM Minta APH Usut Temuan LHP BPK RI di Dinas PUPR Manggarai

Dikatakannya juga bahwa, iman perlulah dirayakan dan dalam Festival iman itu dapat diselebrasi dengan meria dan partisipatif. Lebih dari itu, iman juga perlu meresapi seluruh aspek kehidupan manusia. Iman perlu mendorong kesejahteraan ekonomi. Demikian juga iman mesti bertumbuh dan berkembang dalam akar budaya lokal. Tak kalah pentingnya, iman juga harus merawat dan melestarikan lingkungan alam ciptaan.

“Dalam Festival Golo Curu, berbagai aspek iman ini terungkap dan terwujud melalui berbagai program dan kegiatan. Dalam aspek budaya diselenggarakan berbagai pentas seni yang menyajikan keindahan dan keuinikan kultural Manggarai. Dalam aspek ekologi dilakukan kegiatan kebersihan lingkungan hidup maupun penanaman pohon disumber mata air. Dalam kegiatan sosial karitatif dibagikan sembakao pada kelompok rentan (kelompok ODHA dan yatim piatu)”, lanjutnya

Ia menambahkan bahwa, dalam tahun 2023 Keuskupan Ruteng berfokus pada program ekonomi berkelanjutan : Sejahtera, Adil, dan Ekologis (SAE). Karena itu, dalam Festival Golo Curu diselenggarakan pameran ekonomi keratif yang melibatkan pelbagai UMKM dari paroki-paroki dan kelompok ekonomi umat. Hal ini kiranya dapat mendorong geliat ekonomi umat dan mewujudkan pariwisata holistik yang sungguh mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat lokal.

“Festival Golo Curu ini diselenggarakan dalam kerjasama yang erat dan harmonis antar Gereja dan Pemda Kabupaten Manggarai, serta meibatkan berbagai stakeholder lainnya. Kerjasama jejaring inilah yang kiranya menjadi model kebersamaan Gereja dan Pemerintah serta masyarakat dalam mewujudkan tanah Nuca Lale yang makmur dan bahagia”, jelasnya

“Kami mengharapkan partisipasi insan Pers untuk mempublikasikan Festival Golo Curu demi mewujudkan kehidupan umat yang semakin sejahtera dan menguatkan iman umat dalam pencaharian kebahagian sejati yang hanya ditemukan dalam perjumpaan dengan Allah. Dalam dekapan Bunda Maria Ratu Rosari, mempersembahkan seluruh harapan dan kecemasan, serta suka duka umat Allah Keuskupan Ruteng”, tutup Romo Marten Jenarut selaku Ketua Panitia Pelaksana Festival Golo Curu

Baca juga:  Mahasiswa Mendatangi Kampus Bina Darma Pertanyakan Nasib Kuliah Mereka

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏