Diduga Kebakaran Berasal Dari Api Kompor Gas


Muara Enim//SI.com–,Terjadi kebakaran yang berada dirumah milik wa ang (50) / bu endri yang diduga disebabkan oleh kompor gas pada hari rabu 23/03/2022 sekira pukul 14.30 wib kejadian tersebur dibelakang kantor pasar baru jalan pasar baru tanjung enim desa lingga kecamatan lawang kidul kabupaten muara enim. Rabu (23/03).

URAIAN SINGKAT KEJADIAN

a. Pada hari Rabu sekira pukul 14.30 wib saksi sdri. Hariyati yang rumahnya bersebelahan dengan sdr. Wa ang dan sdri. Endri (istri dari sdr. Wa ang) melihat ledakan api dari samping atas rumahnya sudah membesar, Pada saat terjadinya kebakaran penghuni kontrakan sdr. Wa ang sedang tidak ada di rumah sedangkan istrinya sdri. Endri pada saat kejadian Ibu Endri sedang tidur.

b. Sdri. Hariyati sempat memanggil sdri. Endri untuk keluar dari rumah. Setelah sdri. Endri keluar dari rumah, sdri. Hariyati sempat menanyakan kepada sdri. Endri (“masak apo kamu yuk”), sdri. Hendri hanya diam.

Saksi kemudian langsung meminta tolong kepada warga, saksi M. Yazin bersama warga yang berada di dekat kejadian langsung berusaha memadamkan api serta menyelamatkan korban dan harta benda.

Sekira Pukul 15.00 wib mobil Pemadam Kebakaran sebanyak 1 unit berasal dari PT. BA dan 2 unit dari Pemkab Muara Enim melakukan pemadaman api kebakaran dan pada pukul 15.30 wib api sudah dapat di padamkan dan dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

Analisa saat terjadinya kebakaran penghuni kontrakan Wa ang sedang tidak ada di rumah hanya terdapat isterinya yang sedang tertidur.

Adapun asal api yang menyebabkan kebakaran sedang dalam penyelidikan, diduga berasal dari kompor yang berada di rumah kontrakan Wa ang, nanun tidak menutup kemungkinan kebakaran tersebut akan diakibatkan oleh kompor gas maupun arus pendek listrik.

Baca juga:  Lagi-lagi Pencemaran lingkungan Oleh Perusahaan, Ketua FMTAB Lapor SKK Migas

Agar dilakukan pengamanan lokasi kebakaran guna mencegah terjadinya aksi penjarahan.

Agar dilakukan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hari dalam menggunakan kompor gas dan peralatan listrik guna mencegah kembali terjadinya kebakaran rumah.

Diduga kerugian material sekira 300 juta dan tidak ada korban jiwa, saat ini korban sudah diungsikan dikantor UPTD Persampahan sebanyak 6 kk (23 jiwa).

(M, Umar)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN