PALI – Momentum bersejarah kembali tercatat di Bumi Serepat Serasan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Sumatera Selatan, Firdaus Hasbullah, SH, MH, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PGK Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pada Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut turut disaksikan langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PGK yang juga Bupati Lahat, Drs. H. Bursah Zarnubi, M.Sc., serta dihadiri Bupati PALI, H. Asgianto, ST, Forkopimda PALI, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Firdaus Hasbullah menyampaikan bahwa PGK lahir dari rahim pemikiran tokoh-tokoh nasional yang kritis dan berintegritas, yang dipelopori oleh Bursah Zarnubi pada tahun 2013, dan kini telah menginjak usia lebih dari satu dekade.
“PGK telah melahirkan banyak tokoh nasional yang berperan penting dalam pembangunan bangsa. Mereka kini tersebar di berbagai lini, baik eksekutif, legislatif, maupun sebagai tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi penggerak perubahan,” ujar Firdaus tegas.
Lebih lanjut, Firdaus menegaskan bahwa DPD PGK Kabupaten PALI merupakan daerah ketiga yang dikukuhkan setelah Kabupaten OKI dan Banyuasin. Karena itu, ia berharap kepengurusan baru ini mampu menjadi pilar penerus semangat dan suara kritis para pendiri organisasi.
“PGK bukan sekadar organisasi. PGK adalah gerakan moral, gerakan pemikiran, dan gerakan aksi kebangsaan. Kita tidak hanya bicara soal cinta tanah air dalam kata, tetapi juga membuktikannya melalui tindakan nyata,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus juga mengingatkan agar para pengurus PGK PALI menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda — anak-anak muda yang siap turun tangan, bukan sekadar menadahkan tangan.
“Bangsa ini tidak dibangun oleh orang-orang yang hanya pandai berbicara, tetapi oleh mereka yang mau bekerja dengan hati, tanpa pamrih, bahkan rela berkorban demi kepentingan bangsa,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Pelantikan DPD PGK PALI ini diharapkan menjadi awal kebangkitan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda PALI, serta memperkuat sinergi dalam membangun daerah dengan semangat intelektual, moral, dan nasionalisme yang kokoh.(35).
