Ruteng, NTT//SI.com- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Langke Rembong, menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Senin (19/06/2023) bertempat di halaman SMAN 1 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kegiatan P5 tersebut, siswa-siswi SMAN 1 Langke Rembong membawakan berbagai macam pentas seperti : Tarian Adat Manggarai, Rangkuk Alu, Pentas Seni Caci, serta memamerkan makanan tradisional Manggarai seperti, Rebok, Sikiseko, dan serabe.
Wilibrodus Suhardi, selaku koordinator (Ketua Panitia) pelaksanaan P5 saat diwawancara Wartawan menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah pameran karya implementasi kurikulum merdeka yakni, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema Kearifan Lokal dengan Sub Tema Kesenian dan Makanan Tradisional.
“Dari tujuh tema untuk SMA-nya, moment pas bagi kami ambil kearifan lokal sebagai tema untuk kegiatan P5 untuk smester II ini”, kata Wilibrodus
Untuk kearifan lokal kata dia, karena ada dua hal yaitu ada kesenian, dan ada makanan tradisonal. Keseniaanya adalah, ada tarian ” Tiba Meka, Rangkuk Alu, Tarian Pande Lawe (membuat benang) dengan Sanda dan Mbata”.
“Terkait dengan makanan tradisionalnya, sudah diolah oleh anak-anak prosesnya mulai dari kemarin, dan hari ini sebagai bentuk klimaksnya dalam bentuk pameran, dan makanan tersebut adalah, Serabe, Sikiseko, Rebok, dan Tibu”, jalasnya
Wilibrodus berharap kepada Siswa-siswi SMAN 1 Langke Rembong, agar 6 dimensi dari kurikulum merdeka bisa terinternalisasi dalam keperibadian siswa-siswi, sebagai pengembangan karakter.
“Dimensi-dimensi tersebut adalah suatu Ketuhanan Yang Maha Kuasa dan beraklat mulia, gotong royong, kemandirian, kreatif dan berpikir puitis”, harap Wilibrodus
Ia menambahkan bahwa, dalam konteks kearifan lokal ini, siswa-siswi diharapkan untuk beraklak mulia sesuai dengan budaya-budaya yang tertanam didalam budaya Manggarai.
Penulis : Dody Pan
0 Comments