Lahat//SI.Com–,Terkait oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat mencecar Anggota GNPK RI, juga adanya dugaan pengancaman dengan kata-kata kasar untuk apa dan apa urusanmu mengambil poto proyek itu, anda bukan pejabat yang berwenang mengurusi urusan proyek.
Dengan adanya kata-kata kasar juga indikasi pengancaman yang disampaikan oknum DPRD, Peri Padli langsung mengkordinasikan persoalan ini ke Ketua PW.GNPK RI Sumsel, H. Aprizal Muslim.S.Ag dan menjelaskan duduk persoalan hingga ada indikasi pengacaman terhadap dirinya.
Mendapat laporan dari anggotanya Aprizal muslim langsung mengadakan rapat bersama Aris toteles S.Ag Ketua Tim Investigasi GNPK RI Sumsel dan langsung di sepakati untuk menindak lanjuti dengan melaporkan oknum tersebut ke jalur hukum atas perbuatanya yang dianggap tak layak bagi seorang anggota dewan yang terhormat dengan Laporan Polisi nomor Lpn/41/X/2022/SPKT/Res Lht/Polda Sumsel tanggal 04 Oktober 2022.
Aprizal Muslim mengatakan keputusan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum atas nama oknum anggota DPRD.Kabupaten Lahat ini salah satu bukti keseriusan GNPK RI Sumsel dalam menindak lanjuti suatu persoalan.
“Sebagai pimpinan wilayah Sumatra Selatan saya berhak untuk menugaskan anggota dan pengurus GNPK-RI Untuk memantau setiap kegiatan yang bersumber dari keuangan negara. Persi pengacaman ini karena saudara peri Fadli menjalankan tugasnya sebagai pengurus ormas PW GNPK-RI Propinsi Sumsel di wilayah tugas Kikim area.”Ujar Aprizal Muslim.
Lebih lanjut Aprizal menjelaskan bahwa secara kebetulan saudara Peri mengambil poto pekerjaan Pokir oknum Anggota DPRD Lahat di pekerjaan Siring Irigasi Desa Sirah Pulau Kikim Selatan, apa yang dilakukan saudara peri ini untuk melakukan tugasnya ,namun mendapat semacam ancaman dari oknum anggota dewan Kabupaten Lahat yang Terhormat.”papar Ketua Pengurus wilayah Organisasi GNPK RI Sumsel melalui pesan WhatsApp tim media ini, Rabu (05/10).
Sementara pihak DPRD yang dimaksud belum berhasil dikonfirmasi media ini.
Tim.
