Oku Selatan – Dalam rangka mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga Desa, pencapaian kemandirian pangan Desa, dan memastikan Desa terlepas dari kerawanan pangan serta penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dan hewani.
Tapi lain halnya yang terjadi di Desa Kemu Ulu Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumsel. Dana alokasi Ketahanan Pangan tahun 2022 di Desa Kemu Ulu diduga di Mark up, ada juga diduga fiktif oleh Hukum Tua.
Diketahui bahwa pemerintah Desa Kemu Ulu menganggarkan dana ketahanan pangan dan Hewani sebesar Rp.110.963.800 ditambah 21.820.000 yang dipergunakan untuk modal usaha berupa, peternakan ikan, perkebunan cabi mulsa dan peternakan itik ,sedangkan untuk hewani berupa itik hingga saat ini diduga Fiktif.
Salah satu warga yang tidak mau namanya ditulis (red), kepada wartawan media ini menyatakan bahwa hal tersebut sangat merugikan masyarakat Desa kemu ulu dan ini harus diproses secara hukum.
“Kami sebagai masyarakat siap membuka dan memberi keterangan terkait adanya penyalagunaan wewenang dan dugaan korupsi dana desa di desa kami .”ungkapnya.
Dilanjut awak media konfirmasi ke kepala Desa Kemu Ulu via WhatsApp untuk meminta keterangan guna keseimbangan berita pada Jum’at 17 Februari 2023 pukul 14:00 wib. Elwan selaku Kepala Desa tidak mau terbuka soal itu dia tidak menjawab telpon dari awak media, ia hanya membalas pesan dengan mengirim kan Poto perkebunan cabi mulsa dan Vidio kolam ikan, tidak ada pesan selain itu apalagi yang berkaitan dengan ternak itik.
Suryadi.
0 Comments