Penemuan Mayat Di Kebun Karet, Ternyata Warga Purun Timur 


PALI – Sempat menggemparkan masyarakat soal penemuan mayat lelaki remaja yang tergeletak di kebun karet wilayah Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (27/12/2022).

Kabar itu bermula dari seorang petani bernama Mahlil warga Desa Raja Barat, menurut nya, saat itu dia hendak melakukan aktivitas rutin menyadap karet di kebun, setiba di pondok miliknya dia sempat kaget saat menemukan sesosok mayat lelaki tertelungkup tanpa busana dalam keadaan sudah kaku, berlumuran darah yang sudah mengering,

Atas temuan itu, Mahlil langsung melaporkan ke Kepala Desa Raja Barat, tak berselang lama tibalah aparat kepolisian sektor Tanah Abang yang langsung dipimpin PLH Kapolsek Tanah Abang Iptu,M.Arafah.SH.

Setelah proses Evakuasi, PLH Kapolsek Tanah Abang, Iptu.M. Arafah.SH, bersama Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang IPDA Fredi, serta tim Identifikasi membenarkan kejadian itu, dan sudah melakukan olah TKP dan Evakuasi.

“Yah benar kita bersama tim Identifikasi Satreskrim Polres PALI sudah melakukan olah TKP dan Evakuasi, untuk saat ini mayat sudah di bawa dan dibersihkan di Rumah Sakit Pratama Tanah Abang.”ujar PLH Kapolsek Tanah Abang, saat dikonfirmasi di Ruang UGD RS Pratama Tanah Abang.

Setelah informasi beredar barulah diketahui bahwa identitas mayat lelaki remaja itu bernama Robi Oktavian Dwi Candra Bin Ali Syarif, Umur 21 Tahun, mahasiswa semester akhir universitas muhamadiyah Palembang fakultas ekonomi, Warga Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.

Hal itu diungkapkan Hendro Saputra yang merupakan Kerabat Korban, bahkan Hendro juga menambahkan Korban pergi dari rumahnya membawa sepeda motor dan Handphone, dan posisi mayat korban masih di Rumah Sakit Pratama Tanah Abang.

Baca juga:  Halangi Tugas Jurnalis, Wartawan di Labuan Bajo Polisikan Ajudan Wakil Bupati

Eddi Saputra.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN