Jambi//SI.com – 07 Maret 2022 Mestong,Muaro Jambi, Pelajar dari SMAN3 MUARO JAMBI Melakukan aksi unjuk rasa dihalaman sekolah. Mereka menuntut kepala sekolah NOVRITA SURYANI,S.Pd mundur dari jabatannya. karena dinilai bersikap Arogan dan diduga banyak melakukan penyimpangan.
Unjuk rasa digelar di halaman SMAN 3 Muaro Jambi. Ratusan pelajar mulai dari kelas X hingga kelas XII bergabung dalam aksi ini. Puluhan Karton dan spanduk yang berisi tuntutan para pelajar dibentangkan di lokasi.
Mereka juga berorasi menggunakan pengeras suara ,menyuarakan tuntutannya.
Kepada awak media,
M.Alfin Fiqri salah satu siswa Sma3 Muaro jambi mengatakan banyak kebijakan kepala sekolah ini yang merugikan siswa.
“Kami minta kepala sekolah segera dicopot,karena gara-gara kebijakannya kami sebagai siswa sangat dirugikan. Kami meminta kepala sekolah segera mengembalikan uang kami yg sudah dipungut. sampai hari ini tidak ada kegiatan nya, dan kami minta kepala sekolah bertanggung jawab atas pungutan-pungutan terkait seragam sekolah kami yang sampai hari ini juga tidak ada kejelasannya.
Kami juga dipungut uang untuk komputer, uang pensi dan lain-lain . Tapi faktanya fasilitas komputer tidak ada,kami tidak pernah menggunakan fasilitas komputer ,sementara kami dipungut sebesar Rp.50 ribu untuk uang komputer. sampai saat ini tidak jelas dan kegiatan pensi nya tidak diadakan. Pertanyaan kami sebagai siswa dikemanakan uang kami …????
Deo, selaku ketua pks sman 3 menambahkan, ada lebih kurang Rp.360 juta kami di pungut melalui komite tapi sampai saat ini kami tidak tau uang tersebut dikemanakan .
Kami dipungut, sementara kegiatan kami tidak ada. Dan lebih parahnya lagi kami dipungut untuk pembayaran seragam ,tapi sudah ada yang satu tahun lebih seragam tersebut juga tidak dibagikan.” Ungkapnya dengan nada kesal.
Perlu diketahui , berdasarkan data dan informasi bahwa siswa melalui komite dipungut sebesar Rp 1.450.000,00 termasuk uang seragam sekolah ,tapi yg disesalkan orang tua siswa kenapa baju anak-anak mereka juga belum diberikan.
Dan terkait uang Dana BOS (Bantuan Operasional Siswa) yang digelontorkan oleh pemerintah ke SMAN 3 Muaro Jambi 1 milyar lebih pertahunnya juga tidak disalurkan secara transparan .Diduga banyak kegiatan dan pengadaan yang fiktip .
Aksi berlangsung Alot ,sekitar 3 jam dan hearing di ruangan kepala sekolah.
Kepala sekolah SMAN 3 Muaro Jambi ketika di konfirmasi terkait aksi,dan tuntutan siswa tersebut terkesan mengelak dan enggan di konfirmasi.
“Nanti saja ya pak,, saya sekarang mau ke kantor Diknas, saya di panggil ke Diknas. Sembari buru-buru meninggalkan ruangannya.
Kapolsek Mestong yang baru satu hari menjabat AKP. T. ZEBUA mengatakan ” dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepolisian kami melakukan pengamanan, dan ini anak-anak kita generasi penerus bangsa .harus kita dengarkan keluhan dan Aspirasi mereka. Kita juga tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan kita mencoba mengkomunikasikan dengan pihak terkait atas permasalahan ini.
Turut hadir dilokasi,Kapolsek Mestong ,Kanit Intel beserta anggota dan Babinsa.
Penulis: Husnan
Sumber: Investigasi
0 Comments