Untuk Areal Pertanian dan Air Minum, Dandim 1612/Manggarai Resmikan Pompa Hidram di Kec. Wae Ri’i


11 shares

 

Manggarai, NTT//SI.com- Dandim 1612/Manggarai Letkol Arh. Drian Priyambodo, S.E, pada Sabtu (25/02/2023) meresmikan pompa hidram kegiatan non program Kodam IX/Udayana air untuk areal pertanian dan penyediaan air minum di Dusun Watu Alo, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada kesempatan itu Letkol Arh. Drian Priyambodo, S.E, menjelaskan bahwa, kegiatan non program ini diinisiasi oleh Pangdam karena melihat wilayah NTT kesulitan air.

“Ini memang kegiatan non program yang diinisiasi oleh Bapak Pangdam karena melihat diwilayah NTT kesulitan air”, terang Letkol Arh. Drian Priyambodo dihadapan sejumlah masyarakat

Dikatakannya, bahwa dari sepuluh titik pembangunan pompa hidram yang paling sulit ada di Desa Ndehes. Pasalnya kondisi topografi yang sangat terjal membuat proses pembangunannya terlambat.

Dandim 1612/Manggarai Letkol Arh. Drian Priyambodo, berharap agar kehadiran pompa hidram ini mampu menambah kuantitas panen petani, serta mendorong program ketahanan pangan.

Kepada masyarakat Desa Ndehes, Letkol Drian berpesan, agar warga setempat dapat menjaga serta merawat pompa hidrat tersebut.

Peresmian itu dihadiri pula oleh Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E.,M.A, Kapolres Manggarai, AKBP. Yoce Marten, S.H.,S.I.K.,M.I.K, Anggota DPRD Manggarai Fraksi Golkar, Konstantinus Naku, Pimpinan Perangkat Daerah, Dirut PDAM Tirta Komodo Ruteng, Camat Wae Ri’i dan Jajaran, Kepala Desa Ndehes dan Jajaran, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Warga Desa Ndehes.

Pada kesempatan itu dalam sambutannya Bupati Hery menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1612/Manggarai dan semua pihak yang telah mengambil bagian dalam pembangunan pompa hidram. Apresiasi khusus juga disampaikan kepada pemilik tanah yang telah rela menyerahkan tanahnya untuk kepentingan publik.

“Kita berharap kehadiran pompa hidram ini bisa menggairahkan kembali kehidupan dan budaya pertanian,” ungkap Bupati Hery

Baca juga:  Oknum Kades Talang Padang Diduga Kuasai Dana Ketahanan Pangan Untuk Kepentingan Pribadi

Selain persawahan, Bupati Hery juga berharap agar pompa hidram ini dapat pula dimanfaatkan untuk optimalisasi lahan kering lainnya dengan menanam sayuran dan buah-buahan.

Terkait pemeliharaan, Bupati Hery berpesan agar Pemerintah Desa berpartisipasi aktif sekaligus bertugas menjadi penanggungjawabnya.

Di lain pihak, Bupati Hery berharap peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat aset yang telah dibangun ini.

Maksimus Dugis, tokoh masyarakat Desa Ndehes, mengapresiasi pembangunan pompa hidram karena memberi manfaat yang baik bagi warga Desa Ndehes.

“Di Desa Ndehes sangat susah. Petani itu panen paling kurang dua kali setahun. Tetapi yang kami alami, Pa Bupati, hanya satu kali. Tapi dengan melihat fisik pompa hidram ini kami yakin akan panen dua kali setahun dan kami siap memelihara,” ungkapnya.

Khusus pemeliharaan, ia berharap adanya dukungan pemerintah. Baginya, selain untuk pertanian, air yang disuplai oleh pompa hidram ini dapat juga dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum.

Hal senada juga diutarakan oleh Daria Jelima. Apresiasi disampaikan karena minimnya ketersediaan air PDAM sehingga dengan kehadiran air dari pompa hidram dapat diperuntukkan juga untuk kebutuhan air minum. Ia juga berharap agar dengan kehadiran pompa hidram ini akan menambah masa panen yang sebelumnya satu kali menjadi dua kali masa panen.

Sebagai informasi, pompa hidram yang memanfaatkan air Sungai Wae Kokak ini dibangun sejak bulan Agustus tahun 2022 oleh Kodim 1612 / Manggarai, Pemerintah Daerah, serta melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Selain untuk mengairi areal pertanian di dua Dusun yakni : Dusun Watu Alo dan Dusun Lada, Desa Ndehes, air ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum bagi masyarakat sekitar.

Setelah acara peresmian, Bupati Hery beserta rombongan meninjau pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan lokasi longsor di Timung, Kecamatan Wae Ri’i.

Baca juga:  Peryanto Resmi Nahkodai DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kabupaten Muara Enim

Sumber : Prokopim Manggarai

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN