ODGJ di Matim Menebas Seorang IRT Menggunakan Sebilah Parang Hingga Tewas


 

Manggarai Timur, NTT//SI.com- Seorang pria yang diketahui mengidap Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (24/03/2024) menebas seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) menggunakan sebilah parang hingga meninggal dunia.

FA (29) pelaku penganiayaan diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban (IRT) tersebut. Korban merupakan tanta kandung dari pelaku (FA).

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, melalui Kanit Pidum IPDA Farrel Leondy, saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan, bahwa kejadian itu terjadi pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2024, sekitar pukul. 11.00 Wita.

Polsek Lamba Leda Utara mendapat Informasi dari Kepala Desa Golo Mangung bahwa, telah terjadi tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh FA terhadap LL di kampung Wae Tua, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur.

Dijelaskan Kasi Pidum IPDA Farrel Leondy bahwa, berdasarkan keterangan saksi FN (43), saat dirinya pulang menimba air dari sungai, saksi melihat korban yang saat itu sudah tergelatak di sebelah dapur dengan posisi tengkurap dan mengeluarkan banyak darah. Karena kaget, saksi kemudian berteriak meminta tolong pada warga sekitar. Namun, pelaku tidak berada di TKP.

“Warga kemudian berdatangan dan melihat korban masih tergeletak di tanah. Saat korban diangkat dari TKP oleh warga korban telah meninggal dunia”, jelas IPDA Farrel

Warga kampung Wae Paci kemudian segera mencari keberadaan pelaku dan ditemukan di samping Gereja Stasi Wae Tua. Dimana pelaku saat itu sedang berdiri dan memegang sebilah parang yang diduga parang tersebut yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Pelaku kata IPDA Farrel, sempat memberikan perlawanan saat hendak ditangkap warga, namun warga berhasil mengamankannya dan digiring ke Mapolsek Lamba Leda Utara.

Baca juga:  Terkait Kelangkaan Minyak Tanah, Sekda Manggarai : Kami Akan Lakukan Koordinasi dengan Pertamina

“Setelah itu Polsek Lamba Leda Utara berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Dampek untuk memberikan suntikan penenang terhadap pelaku”, ungkapnya

Selanjutnya, kata Farrel, personil Polsek Lamba Leda kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏