Maraknya Proyek Infrastruktur Yang Tidak Berkualitas, Ketua PKN Minta Bupati Edi “Jangan Pelihara Kebiasaan Buruk”


13 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Kontestasi Pilkada Kabupaten Manggarai Barat lalu menjadi panggung bagi Paslon untuk menawarkan program–program kerja kepada masyarakat. Program kerja yang paling banyak ditawarkan ialah pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan saluran irigasi.

Tidak terkecuali, kata Lorens Logam Ketua PKN Mabar Paslon nomor urut 3 (Tiga) Edi–Weng, menggaungkan misi yang sama yaitu pembenahan infrastruktur di seluruh Kecamatan.

“Ketika terpilih pun Edi – Weng langung tancap gas melakukan sik-sak untuk mendapatkan kucuran dana dalam rangka menggarap misi besarnya “Membenahi dan Membangun Infrastruktur untuk menghubungkan akses antar desa dan kecamatan.” Salah satu alternatif mendapatkan kucuruan dana untuk merealisasikan mega proyek ini dengan melakukan pinjaman modal daerah senilai 1.8 Triliun”, ungkap Lorens

Hal inipun mengundang pro kontra ditengah masyarakat. Salah satunya dari Lembaga PKN (Pemantau Keuangan Negara) Kabupaten. Manggarai Barat. Ketua PKN Lorensius Logam, mengecam keras niat Bupati Edi Endi.

Adapun alasannya, menurut Logam ; persoalan infrastruktur di Mabar bukan karena anggarannya yang tidak cukup, melainkan mentalitas serta management pembangunan yang buruk. Dari segi perencanaan sangat buruk hingga pengawasan juga sangat buruk.

Logam menuding buruknya pembangunan di Mabar karena permufakatan jahat antara Anggota Legislatif, Eksekutif dengan Kontraktor, tidak terkecuali Bupati Edi penyebab buruknya kualitas pembangunan karena menurutnya juga, Bupati Edi mantan anggota DPRD empat periode yang semestinya mampu mengkawal pembangunan. Namun faktanya banyak proyek yang tidak bermanfaat sehingga ketika Bupati Edi mengevaluasi Kondisi inftrastruktur sama seperti mengevaluasi dirinya sendiri.

Alasan inilah yang membuat Ketua PKN menolak keras agenda pinjaman ini bahkan ia tidak segan–segan mengatakan niat Bupati Edi melakukan pinjaman modal ialah dalam rangka membalas jasa politik dan menambah pundi–pundi harta karunnya.

Baca juga:  Ini Pidato Sambutan Bupati Musrenbang Kecamatan Empat Petulai Dangku

“Meskipun banyk pro kontra ditengah masyarakat, namun Pemda bersama DPRD bersepakat melakukan pinjaman 1.8 Triliun yang pada akhirnya hanya disetujui 250 Milyar. Dalam penjelasannya Bupati Edi mempresentasikan kondisi infrastruktur di Kabupaten. Mabar bahwa 40% ruas jalan layak digunakan sedangkan 60% tidak layak digunakan. Pasca 250 Milyar disetujui oleh Lembaga Pembiayaan PT. SMI, Pemda Mabar melalui Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan memetakan 18 Paket Proyek untuk penggunaan dana pinjaman ini yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat”, pungkas Lorens Logam

“Hingga realisasi pekerjaan dari dana pinjaman maupun dari DAU saat ini, jauh dari ekspektasi. Beberapa paket yang sudah direalisasikan, hasilnya sangat buruk bahkan sudah rusak parah padahal masih dalam masa pelaksanaan”, lanjutnya

Mengacu pada kondisi hasil pekerjaan Yang buruk ini, Ketua PKN Lorens Logam minta Bupati Mabar Edi Endi agar jangan pelihara kebiasaan buruk!

Logam mengungkapkan, mental birokrasi dari dulu tidak pernah berubah ditambah lagi Bupatinya tidak ada kesadaran moral untuk membenahi daerah ini dengan sungguh–sungguh.

Logam juga menilai, Dari mulai lelang proyek hingga pelaksanaan di lapangan sangat kental dengan kepentingan kekuasaan. Yang lebih naifnya lagi, spirit pembangunan ini tidak ada goal yang jelas. Kalau kita bicara dari segi perspektif ekonomi bahwa setiap kegiatan pembangunan mesti ada fedback yang jelas, ada timbal balik yang cepat mengingat kewajiban kita untuk membayar angsurannya setiap bulan selama 8 tahun.

“Hemat saya, progres pembangunan infrastruktur kita sangat gila, bagaimana mungkin angsurannya belum mulai namun jalan sudah rusak duluan”, tutup Lorens Logam Ketua PKN Mabar

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

13 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏