Kawal Ratusan Paket Proyek Infrastruktur TA 2023 di Kab. Mabar, PKN Perkuat Kapasitas


10 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Lembaga Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Manggarai Barat, akan memperkuat kapasitas untuk mengawasi ratusan paket proyek pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2023 di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Lembaga PKN Lorens Logam menyampaikan dalam waktu dekat akan melakukan bimbingan teknis dan rapat kerja dengan puluhan personel baru dengan tema “Kesiapan Pengawasan Penggunaan Uang Negara TA 2023.”

Ia mengatakan Lembaga PKN Mabar berupaya memaksimalkan pengawasan terhadap penggunaan Keuangan Negara di Kabupaten Manggarai Barat TA 2023.

Menurut dia, penguatan kapasitas merupakan bentuk komitmen PKN dalam menjalankan tugasnya sebagai Lembaga independen untuk memastikan penggunaan uang Negara agar tepat sasaran. Penggunaan uang negara melalui proyek infrastruktur akan kita push agar kualitas pekerjaan yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai standar teknis dan juga memuaskan masyarakat selaku penerima manfaat.

“Penggunaan uang Negara melalui proyek infrastruktur tentu kita push agar kualitas pekerjaan yang dihasilkan betul-betul sesuai standar teknis dan juga memuaskan masyarakat selaku penerima manfaatmanfaat,” Katanya.

Ketua PKN Lorens Logam berkomitmen mendukung kegiatan pembangunan. Namun mesti direncanakan dengan matang, seperti melakukan uji kelayakan “Feasilibity study” Lingkungan, ekonomi dan sosial. Sehingga tidak terjadi persoalan dikemudian hari seperti Kerusakan Jalan yang disebabkan oleh faktor Topografis (lingkungan), inikan logika yang tidak masuk akal. Artinya mekanisme perencanaan pembangunan kita yang kurang beres.

“PKN melakukan bimtek untuk memperkuat pemahaman penggunaan Keuangan Negara (efektif & tepat sasaran) terlebih khusus untuk memahami metode pekerjaan konstruksi,”ujarnya.

Terdapat beberapa kelemahan yang menjadi tantangan besar PKN tahun sebelumnya untuk mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur, salah satunya personel yang berkompeten untuk menganalisis persoalan konstruksi di lapangan.

Baca juga:  Baru Seumur Jagung, Drainase Di Rejosari Kecamatan Talang Ubi Sudah Ambruk

“Namun kita berusaha untuk pelajari juknis yang menjadi standar teknis Dinas Pekerjaan Umum”, ujar Lorens Logam

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN