Gelar TOT, Meldy Nabit Berpesan Kepada Kader Untuk Mampu Mengedukasi Masyarakat Tentang Potensi dan Bahaya Stroke


13 shares

 

Ruteng, NTT//SI.com- TP-PKK kabupaten Manggarai menggelar Training Of Trainer (TOT) Kader Khusus Pendamping Keluarga Stroke, bertempat di Rumah Retret Putri Karmel Wae Lengkas, Kelurahan Golodukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung pada Jumat-Sabtu (18-19 November 2022).

Stroke merupakan salah satu jenis penyakit non infeksius yang cukup banyak menyerang masyarakat saat ini. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang potensi dan bahaya serangan stroke kemudian mendorong TP PKK Kabupaten Manggarai untuk membentuk Kader Khusus Pendamping Keluarga Penderita Stroke.

Seyogianya, para Kader perlu dibekali pengetahuan dasar guna mengenali potensi dan bahaya serangan stroke.

Adapun tujuan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Melatih kader khusus untuk mendampingi keluarga-keluarga yang memiliki anggota keluarga penderita stroke.

2. Edukasi dan memberi informasi yang benar tentang penyebab Stroke, jenis-jenis Stroke, penanganan Stroke sesuai tingkatannya, jalur penanganan medis untuk Stroke

3. Melatih kader khusus yang akan menjadi fasilitator di Tim Penggerak PKK

4. Masing-masing untuk membagi informasi tentang penyakit Stroke

Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit berpesan agar para kader mampu megedukasi masyarakat tentang potensi dan bahaya serangan stroke.

“Kader khusus ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat di wilayah tugasnya tentang penyebab, tahapan dan jenis stroke, dan tahapan penanganan saat terjadi stroke”, Ujar Isteri Bupati Manggarai tersebut.

Lebih lanjut Meldyanti Hagur Nabit menegaskan bahwa Pemahaman yang benar tentang stroke dan jalur penanganan dan proses terapi yang tepat, akan membantu masyarakat memahami bahaya serangan stroke dan meminimalisir potensi kerusakan akibat stroke.

“Karena kurangnya pemahaman dan kendala biaya maka para pasien stroke terkadang lalai dengan minum obat rutin dan tidak dapat melanjutkan fisioterapi untuk penanganan stroke karena terkendala biaya”, tutup Meldy Nabit.

Baca juga:  Sempat Viral atas Dugaan Jual Beli Proyek, Kini Harta Bupati Nabit Melonjak Naik

Editor : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

13 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN