Toko masyarakat Muara Enim Yusrin Denseri menghadiri safari Dakwa’an di Masjid Agung


10 shares

Muara Enim __ Dalam rangka meningkatkan nilai ketaatan masyarakat yang di kunjungi terhadap Allah SWT, dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Yayasan Pondok Pesantren Izzatuna Palembang mengadakan Safari Dakwan bertempat di Masjid Agung Muara Enim, Sabtu Malam (21/1).

 

Kegiatan ini diawali dengan mengenalkan Yayasan Pondok Pesantren Izzatuna yang beralamat Jalan Kol. H. Sulaiman Amin Km 7 Perumdam Kartika Kel.Karya Baru Kecamatan Alang Alang lebar Palembang dengan visi terwujudnya kesempurnaan insani yang seimbang dunia dan akhirat dengan misi menyediakan komponen pendidikan dam pembelajaran yang berstandar internasional.

 

Selain diisi Penampilan hadroh, Tausyiah, zikir dan doa bersama Yayasan Pondok Pesantren Izzatuna, juga Tausyiah oleh santri Yayasan Pondol Pesantren Izzatuna David Azhar, aufa iyas Ramadhan dan Amrulah Azaki.

 

Sementara itu, Ustad Mardyun salah satu pengajar Yayasan Pondol Pesantren Izzatuna dalam tausyiah menyampaikan Karena dengan nikmat-Nya, Allah masih memberikan kita kesempatan untuk hadir dalam acara mulia ini.

 

Tiga kalimat ini sangat penting. ketiganya bersumber dari qur’an dan sunnah Nabi Saw.bahwa Iman, Islam dan Ihsan ibaratkan bangunan rumah. Iman sebagai pondasinya, islam sebagai tembok dan bangunan lainnya, serta Ihsan sebagai atap dan ornament-ornamen lainnya. Sehingga ketiganya layaknya kesatuan yang tidak bisa di pisahkan satu sama lain.

 

Jadi, Iman, Islam dan Ihsan merupakan tiga lapisan manusia sebagai seorang Hamba Allah Swt. Ketiganya saling berkaitan satu sama lain seperti bangunan rumah yang saling mengokohkan. Iman berupa keyakinan kepada Allah Swt serta segala ketetapan-Nya, kemudian di wujudkan dalam amalan lahiriah yaitu kelima rukun Islam, dan di lakukan dengan Ihsan yaitu seakan-akan Allah SWT,”ujarnya.

Ditempat yang sama, Yusrin Denseri Tokoh Masyarakat berpesan untuk masyarakat Muara Enim agar anak anaknya dapat menitipkan anaknya belajar di pondok pesantren.

Baca juga:  Tekan Penyebaran Covid-19, BPBD PALI Dirikan Tiga Posko.

 

Terbukti, bahwa pesantren bukan untuk orang orang terbelakang karena pesantren sekarang menyediakan komponen pendidikan dan pembelajaran yang berstandar internasional selain mampu menghafal Al – Quran juga mendidik santri mampu berbahasa arab dan bahasa inggris.

“Ayo ikuti study di Pesantren karena Pesantren merupakan lembaga pendidikan dengan kurikulum dan sistem terbaik,” pesannya.

Tampak dihadiri Plt.Camat Muara Enim, Pengurus Masjid Agung Muara Enim, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Jamaah Masjid Agung Muara Enim.

Redaksi : Rendi


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN