Stockfile Batubara Dekat Pemukiman, Rinaldi: Perlu dikaji Ulang Soal Izin


PALI//SI.Com--, Buntut viralnya berita tentang keluhan masyarakat yang butuh hidup sehat dan menginginkan alam sekitar kembali asri, Sabtu (12/02/2022) Tim Dari Bara Dwipa yaitu Wayan dan Rinaldi datang ke Desa Lunas Jaya dan adakan pemutaran film Bara Dwipa di Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.(PALI) Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelumnya, di sore hari mereka mengelilingi sekitar wilayah desa termasuk di lokasi Stockfile batubara, Diketahui juga dilokasi ini terdapat stockfile batubara dilintasan jalan PT Servo Lintas Raya menuju sungai Musi dari Kabupaten Lahat,

Photo pemuda desa lunas jaya yang lagi main voli

Koordinator Advokasi dan investigasi Sumsel bersih menerima keluhan masyarakat di desa lunas jaya dalam kesehatan terhadap masyarakat yang ada didesa tersebut,

Dimana debubatubara yang secara terbuka di hembuskan oleh angin masuk ke permukiman masyarakat sehingga menyebabkan rumah-rumah Masyarakat di desa lunas jaya ikut bercampur dengan debu batubara,

Aktivitas anak-anak, pemuda dan ibu-ibu yang bermain poli disetiap sorenya dan lokasi mereka sekitar 120 meter dari stockfile batubara tersebut otomatis akan terganggu kesehatannya.

Sehingga menurut Rinaldi davinci ini harus dikaji lebih ulang soal izin karena tempat penampung tersebut dekat dengan permukiman masyarakat , dimana masyarakat berhak mendapatkan hidup yang lebih sehat, dan alam yang bersih.

Menurut Ketua Organisasi Pemuda Lematang Ilir,(OPLI). Rilo Pambudi. Dia mengatakan bahwa Pemerintah dalam hal ini sebagai penengah permasalahan yang terjadi harusnya mengkaji ulang izin stockfile dan crusher batubara yang ada di dekat desa Lunas Jaya, kalau memang tidak sejalan dengan izin yang diberikan langkah pencabutan izin adalah hal yang sangat tepat.

 

Mengingat aktivitas yang ada di stockfile dan crusher tersebut sejauh ini memang jelas sangat mengancam kesehatan masyarakat sekitar.

Baca juga:  KPM Desa Berugo Riang Gembira, BLT DD direalisasikan.

Sangat disayangkan, jika kita mengharapkan pengelolaan sumber daya alam ini sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, malah seakan mengancam kemerdekaan masyarakat untuk hidup dan mendapatkan lingkungan yang sehat. Ungkap Rilo.

 

Tim.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN