Poros Baru : Jalan Di Bangun Untuk Masyarakat, Bukan Untuk Kepentingan Perusahaan.


10 shares

Muara Enim – Gelumbang __ ” Omong kosong dispensasi tanpa kepentingan, tidak usah mengaburkan peristiwa, mana hasil monitoring para Dewan terhadap jalan tersebut, jika belum tuntas jalan khusus, kenapa harus ada dispensasi ” tegas Presiden Poros Baru Syerin Apriandi alias Bung Asep kepada media Sabtu (18/02/2023).

Setelah ramai di beritakan media, terkait jalan Kabupaten yang di lewati angkutan mobil peti kemas PT. Dizamarta Powerindo, Bung Asep menilai apa yang sampaikan pihak perusahaan melalui klarifikasinya di salah satu media hanyalah bentuk pembelaan diri saja dan seolah olah menutup menutupi persoalan yang lebih penting yaitu jalan cerita mengapa sampai pemerintah kabupaten Muara Enim memberikan dispensasi terhadap angkutan tersebut, ” dalam klarifikasinya tak sedikitpun Humas perusahaan tersebut menyinggung terkait dispensasi, mereka bercerita tentang kebaikan dan kepedulian mereka saja, mana komitmen mereka menyelesaikan jalan khusus yang katanya tinggal sedikit saja ” terangnya.

Selanjutnya setelah ramai diberitakan Camat Muara Belida Budi Purwanto memberikan keterangan kepada salah satu media melalui pesan WhatsApp Sabtu (18/02/2023) yang membenarkan telah terjadi dispensasi oleh Pemerintah kabupaten Muara Enim“Mereka (Perusahaan) telah memiliki jalan sendiri, tetapi memang belum selesai masih ada sekitar 1.5 km lagi yang belum rampung. Saat ini masih dalam proses perizinan pembangunannya. Untuk itu mereka mendapatkan dispensasi dari Pemda Muara Enim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menggunakan jalan Kabupaten itu,” jelasnya.

Dari keterangan Camat tersebut di atas Bung Asep merasa heran kepada PT. Dizamatra tersebut, sebab saat ini masih dalam perizinan pembangunannya, ” perusahaan bonafit di beri dispensasi, anehnya cuma 1,5 KM tetapi tidak selesai ” tegasnya

Baca juga:  Herman Deru Hadiri Grand Opening Sekaligus Resmikan The Zuri Hotel Baturaja

Intinya jalan di bangun untuk masyarakat, bukan kepentingan perusahaan, mana hasil monitoring DPRD, ” kalau begini kan kesannya bukan wakil rakyat, kesalnya

Sementara itu Ary Asnawi Kordinator Lapangan Poros Baru meminta kepada Kajari Baru Muara Enim Ahmad Nuril Alam SH MH menyelidiki lebih dalam alur cerita terjadinya dispensasi jalan tersebut, apakah telah terjadi kesepakatan oleh oknum tertentu yang mengarah pada motif memperkaya diri, atau janji janji yang menguntungkan pihak pihak tertentu, ” usut tuntas dispensasi tersebut, gunakan alibi, turun kelapangan, pantau kekayaan mereka, jika sudah berlebih lebihan boleh dong di telusuri, sebagai contoh, seumpama kades” di daerah tersebut memiliki mobil pribadi di luar akal sehat patut di curigai, ” inikan contoh katanya..

Sumber; Tim
Editor; Rendi


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN