Pekerjaan Proyek Pengerasan Bahu Jalan Lintas Baturaja Diduga Dikerjakan Asal-Asalan


10 shares

Muara Enim//SI.com--,Proyek pekerjaan pengerasan bahu jalan di jalan lintas sumatera yang diduga dikerjakan asal-asalan oleh Balai Besar Bina Marga wilayah kerja PPK 2.1 Muara Enim – Simpang Meo, Sumatera Selatan yang berlokasi di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Minggu (10/04)

 

Dalam pantauan awak media pekerjaan proyek pengerasan bahu jalan tersebut, baru beberapa bulan sudah ada bagian yang rusak alias pecah, dalam dugaan seakan-akan proyek tersebut untuk menghabiskan anggaran saja, karena kurang diperhitungkan untuk penggunaan jalan dan juga kontraktor tidak jelas, karena tidak terlihat papan proyek sehingga tertutup informasi baik nama kontraktor maupun anggaran dananya.

Ketika komfirmasi dengan tim PPK 2.1 wilayah kerja Muara Enim – Simpang Meo, Sumatera Selatan (Camelia) saat dalam pengerjaan dijawab ;

 

[29/1 09:42] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: waalaikumsalam

[29/1 09:42] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: pelebaran yg mana?

[29/1 09:42] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: ini siapa pak?

[29/1 09:47] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: di km brp

[29/1 09:48] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: kmi ga ada pekerjaan pelebaran

[29/1 14:57] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: oo itu bahu diperkeras namanya pak

[29/1 14:57] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: peruntukannya sbg bahu jalan

[29/1 14:57] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: hanya utk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan

[29/1 14:57] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: bkn utk dilewati kendaraan spt mbl

[29/1 14:57] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: jd mmg menggunakan beton fc 10 spt itu tanpa tulangan

[29/1 14:58] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: krn kmi lihat disitu klo aggregat S pasti tergerus di bagian2 turunan dan tikungan, beda tinggi lmyn sekitar 15 cm

Baca juga:  Pembagian BLT DD Tahap 3 Di Satu Kecamatan Madang Suku Satu Dilaksanakan

[29/1 14:58] Camellia Nazir Tim Ppk 2. 1: jd ini dibuat agar pengendara motor bsa lbh nyaman

Ketika dikomfirmasi kembali via wa bu camelia 081141 xxxxxx selaku tim PPK 2.1 tidak menjawab, bahkan memblokir wa.

Namun sangat disayangkan, pekerjaan yang sudah banyak menghabiskan biaya dengan menggunakan dana dari APBN, karena bahu jalan tersebut menjadi tumpuan bagi kendaraan roda empat saat berpapasan, tentunya dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR/Bina Marga sudah memperhitungkan kalau pekerjaan untuk pengerasan bahu jalan di jalinsum yang dilakukan bukan hanya untuk kendaraan roda dua saja, tapi juga kendaraan roda empat.

Saat dikomfirmasi salah satu dari tim PPK 2.1 Supri melalui WhatsApp nya menjelaskan, kalau dana pekerjaan pengerasan bahu jalan adalah dana rutin sampai dengan desember dan itu tidak dikontrakan,” menurut supri.

Tim komunitas Ikatan Jurnalis Lawang Kidul (IJLK) menyikapi pekerjaan pengerasan bahu jalan lintas Sumatera di Kecamatan Lawang Kidul yang dikerjakan balai besar Bina Marga PPK 2.1 Muara Enim – Simpang Meo, Sumatera Selatan terkesan kurang efektif dan efisien dengan pekerjaan yang dilakukan tersebut, karena tidak sedikit menghabiskan dana untuk membangunnya.

“Apalagi saat ini sudah ada yang pecah-pecah karena dilewati oleh kendaraan roda empat dengan kapasitas puluhan ton, seakan-akan terkesan hanya untuk menghabiskan anggaran saja,” jelas firman.

Lanjutnya” kepada pihak yang terkait (PUPR, Inspektorat) mengharapkan agar dapat mengevaluasi pekerjaan pengerasan bahu jalan yang diduga terkesan dikerjakan dengan asal-asalan tersebut,” ucapnya.

(MU-SI)


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏