Merasa Terganggu dengan Bunyi Ledakan Meriam Bambu, Salah Satu Anak di Ruteng, Ditembak Menggunakan Snapan Angin


13 shares

 

Ruteng, NTT//SI.com- Telah terjadi di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (09/12/2023) kasus penembakan menggunakan snapan angin terhadap korban berinisial Y R (13 Tahun), alamat Waebuka, RT. 02 Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong.

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, melalui Paur Humas Polres Manggarai, IPDA I Made Budiarsa, saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsApp pada Minggu (10/12/2023) pukul 08.00 wita, membenarkan bahwa benar telah terjadi kasus penembakan terhadap YR 13 Tahun yang berdomisili di Kampung Wae Buka Ruteng, Kecamatan Langke Rembong.

“Kejadian tersebut dipicu oleh gangguan suara bising (bunyi meriam bambu) yang dilakukan oleh beberapa anak kecil”, jelas Budi

Dikatakan Budiarsa, pelaku berinisial HW 37 Tahun alamat Tenda, merasa terganggu dengan bunyi ledakan meriam bambu tersebut, pelakupun langsung mengambilkan senapan angin dan mengarahkan senapan angin tersebut kearah korban.

“Tembakan tersebut menyebabkan luka di betis, dan korban langsung dilarikan ke RSUD Ruteng untuk mendapat penanganan medis”, jelasnya

Mendengar Informasi dari warga kata IPDA I Made Budiarsa, Bhabinkamtibmas Kecamatan Langke Rembong BRIPKA M. Alif Jafrin, AIPDA Flavianus Jedaut, dan Bhabinsa Kelurahan Tenda bersama Lurah Tenda dan Lurah Satar Tacik langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di RT 02 Kelurahan. Satar Tacik, kampung Waebuka.

“Berdasarkan informasi dari warga, anak bernama Y R (13 tahun), mengalami luka di betis akibat tembakan senapan angin oleh saudara HW (37 tahun)”, lanjut Kasi Humas Polres Manggarai menjelaskan, IPDA I Made Budiarsa

IPDA I Made Budiarsa mengatakan bahwa, saat ini pelaku dan senapan angin telah diamankan di SPKT Polres Manggarai, dan kasus tersebut sementara masih dalam penyelidikan Polres Manggarai.

Baca juga:  Dinas PPO Manggarai, Menggelar Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat SMP

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

13 shares

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Semua anak di Wilayah NTT ini pada umumnya khususnya di wilayah Manggarai raya menjelang dan sesudah natal dan tahun Baru bermain meriam bambu, atau petasan yg mereka beli di toko. Sangatlah tidak elok kalau hanya terganggu dengan bunyi-bunyian sampai harus tembak menggunakan senapan angin. Masih beruntung kena di betis, kalau kena di jantung atau ulu hati ? Pasti lain lagi ceritanya. Sebagai orgtua kita harus bertindak bijak, dekati mereka dan suruh mereka bermain agak jauh dari rumah penduduk. Dan memang itulah resiko kita hidup ditengah orang banyak dengan keunikan masing-masing. Sebagai masyarakat saya hanya mohon ke bapak/ibu polri untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, supaya jangan menganggap hal seperti ini biasa-biasa saja. Paling ditangkap kemudian lepas lagi. Untuk orang tua yg masih punya anak umurbermain, supaya tetap mengawasi anak dan diberi peringatan jika mengganggu orang lain. Cepat sembuh na, soga ini jadi pelajaran tuk orang lain juga.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏