Merasa Nama Baiknya dicemarkan, RD Akan Laporkan CA Jika Tidak Segera Minta Maaf 


10 shares

Photo Aktivis Sumsel, inisial RD.

Palembang//SI.Com–, Tidak terimah dikatakan biang kerok di grup WhatsApp Konsolidasi Kaum Gerakan dan merasa nama baiknya dicemarkan, RD Akan Laporkan CA ke pihak aparat penegak hukum jika CA tidak segera minta maaf dan klarifikasi secara publik.

Hal itu dikatakan RD kepada media ini melalui pesan WhatsApp Jum’at (17/06), menurut nya hal itu berawal pada tanggal 07 Juni 2022 saat itu RD meneruskan pamplet seruan aksi 09 juni 2022 di kantor Polrestabes Palembang, kemudian CA dengan lantang bersuara melalui voice note grup WhatsApp yang mengatakan RD biang kerok,

“Kronologis Awal mula kejadian grup konsolidasi kaum Gerakan di aplikasi Grup whastapp dengan anggota grup yang berjumlah 120 orang :

1. Pada Jam 19.44 Wib , 07 Juni 2022 saat itu saya meneruskan pamplet seruan aksi 09 juni 2022 di kantor Polrestabes Palembang.

2. Pada jam 19.50 Wib dianggapi oleh saudara CA“Mentanglah habis ketemu kasat intel setengah kamar”

3. Pada jam 19.51 Wib saya menjawab “Bew Pak kom awak ketemu pak kom ini”

4. Pada jam 19.53 Wib saudara CA voice note yang berdurasi 022 detik “ iyo tadi kak CA kepolrestabes nganterke undangan diruangan kasat ado setengah kamar RD caknyo lamo dio kasak kusuk setengah kamar dengan kasat intel lebih sejam tau tau keluar surat aksi ini, nah bahaye ini”.

5. Pada jam 19.53 WIB, saudara CA bertanya dalam voice note nya yang berdurasi 0.01

“ada apa RD?”.

6. Pada jam 19.56 WIB, saya menjawab “hahaha pak kom lah arahanya”

7. Pada jam 19.56 WIB, saudara CA voice note yang berdurasi 0.23 detik “neh mulai ye RD nakal main kontra lagi dio ni, bahayo RD tukang goreng ini lempar sano lempar sini awak ini setengah kamar dengan kasat intel dak lamo keluar player pertanyaan aku ini ada apa ini ecak-ecak demo ini, nak ngerubuhkan siapo?”.

Baca juga:  Usut Dugaan Kecurangan Musorkot, Tim Investigasi KONI Sumsel Turun Langsung Ke Kota Prabumulih, 

8. Pada jam 19.56 WIB, saudara CA mengatakan dalam voice note nya “ saya mendukung kapolretabes untuk menangkap RD biang kerok”,

9. Pada jam 19.57 WIB, saya “neh arahan pak kom ini”

10. Pada jam 19.57 Wib, CA dalam voice notenya yang berdurasi 0.21 “ saksi banyak jangan fitnah, gek keno tempeleng arahan-arahan ngobrol lagi idak kito tadi, kau setengah kamar Ruangan kasat saya tidak suka bermain main intrik, pokoknyo ngaku Bae RD ada apa setengah kamar dengan kasat intel jangan ucak-ucak apo lagi nyenggol yang dak benar” jelas RD menuliskan kronologi percakapan nya yang dianggapnya mencemarkan nama baiknya,

Dia menegaskan Ini kejadian yang sebenar-benarnya sesuai percakapan dan voice note dari kedua belah pihak,

“Berdasarkan kronologis diatas maka dari itu saya merasa sangat dirugikan dan menuntut saudara CA memberikan klarifikasi atas tuduhan yang mengarah pada dugaan pencemaran nama baik saya yang disebar di WA grup konsolidasi kaum gerakan, Mendesak Saudara CA untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa cetak dan elektronik karena telah melakukan black campaign dengan memberikan stigma saya sebagai biang kerok dan menghasut dengan mengatakan mendukung Kapolrestabes untuk menangkap saya dan dikatakan sebagai biang kerok. apabila kedua tuntutan tidak dipenuhi dalam waktu 1x24jam maka saya akan menempuh jalur hukum” Tegas RD.

Sementara CA, saat dikonfirmasi mengenai hal itu dia seakan tidak tau, dan balik bertanya,

“Dicemarkan bagaimana? Siapa yang mencemarkan?, Silakan saja, dan saya juga bisa laporkan kalau tidak terbukti,”jelas CA melalui pesan WhatsApp,

Dia juga menambahkan, ” saya sering marahi adik-adik pergerakan mahasiswa se-Sumatra Selatan ini untuk terhimat dan jaga integritas, dak tau kalau RD yang mana itu yang dimaksud nya saya cemarkan nama baiknya, saya tidak merasa.” Tulisnya di pesan WhatsApp.

Baca juga:  Rakyat Rindu DPRD PALI Bersuara Lantang Jalankan Pungsi Wakil Rakyat

 

Eddi S.

 


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN