SUMSEL — Demi menyegarkan roda organisasi sekaligus mendorong peningkatan kinerja Korps Adhyaksa di seluruh Indonesia, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin resmi merotasi sejumlah pejabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025 dan Nomor 353 Tahun 2025.
Sebanyak enam Kepala Kejaksaan Negeri di Sumsel masuk dalam daftar pergeseran jabatan. Salah satunya, Dr. Rudi Iskandar, SH, MH yang sebelumnya menjabat Kajari Muara Enim kini dipercaya sebagai Asisten Intelijen Kejati Gorontalo. Posisi Rudi digantikan Zulfahmi, SH, MH, eks Kajari Ende, Nusa Tenggara Timur.
Perombakan juga menyentuh Kejari Ogan Ilir (OI). Eben Neser Silalahi, SH, MH yang sebelumnya memimpin OI kini bertugas sebagai Asisten Pengawasan Kejati Papua Barat di Manokwari. Kursi Kajari OI akan diisi Musa, SH, MH, yang sebelumnya Kepala Kejari Mamasa, Sulawesi Barat.
Di Kejari Ogan Komering Ulu (OKU), Choirun Parapat, SH, MH digeser menjadi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati NTT. Jabatan lamanya diisi Rudhy Parhusip, SH, MH, eks Kajari Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Andri Juliansyah, SKom, SH, MM, MH yang sebelumnya menjabat Kajari OKU Timur kini menempati posisi Asisten Pembinaan Kejati Gorontalo. Penggantinya, Oktafian Syah Effendi, SH, MH didatangkan dari Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
Kursi Kepala Kejari Ogan Komering Ilir (OKI) juga bergeser. Hendri Hanafi, SH, MH kini menduduki jabatan Asisten Intelijen Kejati Kalimantan Tengah. Sumantri, SH yang sebelumnya menjabat Kajari Timor Tengah Selatan, NTT dipercaya menggantikannya.
Sementara di Lubuk Linggau, pucuk pimpinan Kejari diisi Suwarno, SH, MH yang sebelumnya menjabat Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Kepulauan Bangka Belitung.
Pergeseran tidak hanya pada tingkat Kejaksaan Negeri, sejumlah posisi strategis di lingkungan Kejati Sumsel juga mengalami penyegaran. Edrus, SH, MH yang semula Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Depok kini didapuk sebagai Koordinator Kejati Sumsel. Farhan, SH, MH yang sebelumnya menjabat Kajari Bantul, kini naik sebagai Asisten Pengawasan Kejati Sumsel. Sementara Abdul Halim, SH, MH yang sebelumnya Kepala Seksi IV pada Asisten Intelijen Kejati Sumsel, kini juga dipercaya sebagai Koordinator Kejati Sumsel.
Di jajaran pimpinan, Wakil Kepala Kejati Sumsel, Pipuk Firman Priyadi, SH, MH mendapat amanah baru sebagai Kepala Pusat Manajemen Penelusuran dan Perampasan Aset di Badan Pemulihan Aset Kejagung. Posisinya digantikan Dr. Sumurung Pandapotan Simaremare, SH, MH yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati Maluku Utara.
Tak ketinggalan, Umaryadi, SH, MH yang semula Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel kini dipercaya sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung.
Rotasi ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan semakin menguatkan peran Korps Adhyaksa dalam menegakkan hukum di tanah air, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.***(PJS)***