Jelang Lebaran, Pasar Kalangan Desa Segayam diserbu Pembeli, Sehingga Mengganggu Pengguna Jalan


11 shares

Muara Enim// SI.Com–, Pasar tradisional di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara enim, Sumatera Selatan diserbu para pengunjung yang berbelanja untuk persiapan Idul Fitri 1443 H, sehingga bikin macet panjang, Jumat, (29/4/2022).

Para ibu rumah tangga pada umumnya yang berbelanja di pasar itu dengan berbagai macam kebutuhan lebaran dibeli, mengingat lebaran yang tinggal menghitung hari lagi.

Salah satu pasar tradisional yang padat di kunjungi yaitu pasar tradisional yang biasa disebut Pasar Kalangan ini ada di kawasan Serdang Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, tupah ruah oleh pengunjung membuat pengguna jalan macet panjang.

Di tempat yang berbeda, Yulius, Kepala Desa Segayam saat ditemui di kediaman nya, sangat menyayangkan pasar tradisional yang ramai pengunjung setiap hari Jumat ini, bahkan sekarang tambah ramai dan bikin macet jalan ini, karena menjelang hari lebaran Idul Fitri 1443 Hijrah, tidak ada inkam atau PAD untuk Desa Segayam ini, karena lokasi pasar tradisional ini milik sendiri-sendiri nya, bukan milik Desa Segayam. tuturnya.

Lanjut Yulius, Ya memang pasar tradisional setiap hari Jumat di Serdang Desa Segayam ini, selalu ramai pengunjung, apalagi hari ini,. kita kan mau menjelang hari lebaran Idul Fitri 1443 Hijrah, yang beberapa hari lagi, tambah ramai dan membuat macet jalan lintas Desa Segayam, namun kita sayangkan pasar ini milik pribadi warganya, bukan milik Desa, jadi tidak ada inkam buat Desa.

Masih kata Yulius, kita sudah pernah memanggil para pemilik pasar tersebut ke Kantor Desa, untuk membicarakan masalah pasar yang tidak ada inkam ke Desa ini, namun sampai sekarang belom ada tanggapan dari sang pemilik. Pungkas nya.

Baca juga:  Polres Mabar, Menyambut Kedatangan Kapolres Baru AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si Secara Adat Manggarai dan Tradisi Pedang Pora

Reporter : Rendi


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN