Gegara Sampah, Pria di Ruteng Tewas Dianiaya Ponakan Sendiri


 

Ruteng, NTT//SI.com- Kembali terjadi kasus penganiayaan pada Minggu (08/01/2023) sekitar pukul 11.30 wita bertempat di Pitak, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Korban meninggal dunia dalam peristiwa itu atas nama, Laurensius Jol Dale, asal Pitak, laki-laki (59) tahun, dan pelaku berinisial FAA laki-laki umur 31 tahun, yang sama-sama berasal dari Pitak, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong.

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, S.H.,S.I.K.,M.I.K, melalui Paur Humas Polres Manggarai, IPDA I Made Budiarsa, dalam keterangan tertulis yang dikirim ke media ini melalui pesan WhatsApp pada Minggu sore menerangkan bahwa, sesuai dengan informasi dari saksi sdri Chrisynta P Dale, perempuan umur 27 tahun, pekerjaan Bidan, Alamat Jl. Lestari, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai (Anak Kandung Korban).

Ipda I Made Budiarsa menerangkan, sesuai kesaksian dari anak kandung korban bahwa, pada pukul 11.00 wita, saksi bersama korban dan ibu kandunganya atas nama, Adelheid Seda, perempuan 53 tahun alamat Jl. Lestari Pitak, sedang duduk bercerita diruangan tamu, sesaat setelah kembali dari tempat acara permandian dirumah tetangganya, kemudian pelaku yang dalam kondisi keadaan minuman keras (mabuk) pulang kerumahnya yang berjarak 1 meter (letak rumah berdampingan).

“Kemudian, terdengar suara pelaku yang sedang marah-marah didepan rumahnya, karena pelaku melihat ada tumpukan sampah (kulit nangka) didepan selokan rumahnya, dan terdengar suara geramnya kepada korban yang menjabat sebagai Ketua Wilayah, sekaligus Ketua lingkungan ditempatnya, dengan kalimat “Percuma kepala lingkungan, tetapi tidak bisa menjaga kebersihan”, terang Budiarsa meniru ucapan para saksi

Mendengar geraman dari pelaku, lanjut Budi menjelaskan, korban bersmaa saksi dan ibu kandungnya menuju ke rumah pelaku dan menanyakan maksud ucapan dari pelaku. Tidak terima dengan kedatangan korban, kemudian pelaku dan korban sempat cekcok mulut, lalu pelaku emosi mendengar pernyataan dari korban dengan kata-kata, “Kenapa sampai kau begitu, inikan bisa diangkat saja, lalu pelaku menjawab, kenapa sampah dibuang digot, dan tidak ditempat sampah, dan setelah itu pelaku mendorong korban dan langsung memukul korban tepat dibagian muka, sehingga membuat korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Baca juga:  Mencuat Dugaan Wadansat Brimob Polda Jambi Jalankan Bisnis Batubara Memakai Nama Adiknya

“Selanjutnya korban dibawah ke RS Ben Mboi Ruteng, oleh Sdr. Donatus Renggo, Kornelis Garut, Riam Petas, dan Ridus. Namun, ditengah perjalanan nyawa korban tidak tertolong.”, Kata Budiarsa

“Pada pukul 15.00 wita, SPKT Polres Manggarai bersama Piket Fungsi Sat. Lantas, Sat Reskrim, dan Sat Intelkam, mendatangi TKP. Namun, setibanya di TKP, pelaku tidak berada ditempat”, lanjutnya

Selanjutnya kata Ipda I Made Budiarsa, pada pukul 16.00 wita, Sdr. Donatus Renggo, mendatangi saksi dan ibu kandungnya menyampaikan bahwa, korban telah meninggal dunia, dan pada pukul 16.41 wita, Unit Identifikasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Manggarai, IPTU Hendricka R.A. Bahtera, S.T.K.,S.I.K.,M.H., dan didampingi oleh KBO Sat Reskrim Polres Manggarai, IPTU I Wayan Gustama, menuju ke TKP guna melakukan olah TKP.

Untuk diketahui, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga, dimana pelaku merupakan keponakan dari korban.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Manggarai, untuk dilakukan proses penyelidikan sesuai hukum yang berlaku.

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN