Tidak Tahan Dampak Debu Batu Bara, Aliansi Emak-Emak Peduli Lingkungan Akan Aksi Turun Ke Jalan Servo


12 shares
Photo dokumentasi emak-emak, saat rapat perencanaan aksi, (30/10)

PALI//SI Com–,Karna dampak debu batu bara dari aktipitas PT Servo Lintas Raya (SLR) yang beroprasi dekat pemukiman masyarakat Desa Lunas Jaya, yang sudah bertahun-tahun, Hari senin (01/11) perkumpulan ibu-ibu rumah tangga yang menamakan Aliansi emak-emak Peduli Lingkungan akan menggelar aksi turun ke jalan Servo guna menyampaikan pendapatnya.

Photo dokumentasi emak-emak, saat rapat perencanaan aksi,  Serta photo perwakilan emak-emak menyerahkan surat pemberitahuan ke pihak kepolisian (30/10)

Hal ini disampaikan langsung oleh Tita Martina, seorang ibu rumah tangga yang sekaligus menjadi koordinator 1 aksi senin depan, menurut dia, aksi tersebut adalah bentuk kekesalan warga atas sikap prusahaan yang selama ini beroprasi di wilayah desa dekat pemukiman penduduk, “ Kami semua kesal terhadap perusahaan yang tidak peduli dengan lingkungan, bayangkan saja selama bertahun-tahun masyarakat menghirup udara bercampur debu batu bara dari aktipitas mereka, sementara tak sedikitpun pihak prusahaan peduli, seperti mangadakan Cex up kesehatan rutin setiap sepulu hari sekali, atau kami masyarakat di kasih masker gratis, ditambah lagi suarah bising siang dan malam sangat menggangu kami, “Papar Tita.

Tita juga menjelaskan dia beserta emak-emak Desa Lunas Jaya sudah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk aksi, dengan kompak secara kerjasama, Karton sebagai alat peraga aksi pun sudah disediakan, bahkan surat pemberitahuan ke Kapolsek Tanah Abang pun sudah dia sampaikan, katanya kepada awak media ini Sabtu (30/10). Saat bincangi diperkumpulan Aliansi Emak-emak peduli lingkungan, di dusun Satu Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel.

Photo debu batu bara di lantai rumah warga desa Lunas jaya

Senada yang disampaikan Ria Dinati, dia juga selaku Koordinator 2 dalam aksi itu. Saat ditanya tujuan aksi Ria mengatakan
“Kami minta pihak prusahaan segerah pindahkan StockFile dan Crusher dari dekat pemukiman, Kami masyarakat tidak perna setuju pihak prusahaan dirikan semua itu dekat dengan pemukiman, kami tidak tahan lagi menghirup udara yang tercemari debu batu bara, kami juga ingin sehat seperti dulu.”Kata Ria.

Baca juga:  36 Paket Narkotika Jenis Sabu Berhasil Diamankan Resnarkoba Polres Muara Enim

Menanggapi Hal itu, Consultant PT SLR Aka Cholik Darlin Spdi, SH,MM, Saat dikompirmasi Via Watssap Sabtu Malam (30/10) Beliau mengapresiasi kepedulian ibu-ibu Desa Lunas Jaya yang peduli terhadap Lingkungan dan berani berjuang demi kesehatan masyarakat banyak. Dan dia menyarankan sebaiknya tidak turun kejalan, ada baiknya mediasi saja,
”Ada baiknya dibicarakan diskusi saja, jangan demo, karena demo bukan satu satunya solusi, insya allah senin ini kita diskusi dengan perwakilan emak-emak serta kades, kita dengarkan dulu apa-apa yang mereka sampaikan.”jelas Consultant.

Kapolsek Tanah Abang, AKP Bambang Julianto SH, MH. Saat dikompirmasi terkait hal itu, kapolsek mengatakan akan tetap usahakan untuk mediasi, “Masih kita galang kalau bisa dimediasi saja kedua belah pihak,” Balas Kapolsek Via Watssap.

Menanggapi Hal ini Kepala Desa Lunas Jaya, Rudi Junaydi SH, Langsung Memanggil Koordinator Aliansi emak-emak Peduli Lingkungan, dia menyarankan agar ibu-ibu mengikuti ajakan pihak Prusahaan untuk tidak aksi, tapi mengutamakan mediasi. Kalau hasil mediasi tidak ketemu solusi, maka silakan aksi. “Tadi ibu2 la ku panggil kerumah….PT SLR ngajak, senin mediasi dulu, kalau tidak bertemu solusi, lanjut kita aksi damai.” Balas Kades Melalui pesan Watssap.

Penulis: Eddi Saputra


Like it? Share with your friends!

12 shares

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN