Jambi-SI.com
Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Konami) mendesak Polda Jambi untuk mengambil alih kasus penyelidikan yang di tangani polres Tanjung Jabung barat adanya dugaan di tutupin nama perusahaan subkontraktor, Sabtu (24/12).
Ismail selaku penggerak Konami mengatakan, Fakta yang sebenarnya ada tiga perusahaan subkontraktor dan perusahaan PetroChina dalam penanganan perbaikan pipa gas PetroChina di Area NEB#9 Betara, Tanjung Jabung Barat.
maka dari itu kami dari Konami mendesak Polda Jambi untuk segara mengambil alih proses penyelidikan tersebut dan segara panggil dan periksa tiga perusahan subkontraktor dan perusahaan PetroChina internasional Jabung Ltd,” Jelasnya.
“Lanjut Ismail, kita juga menanyakan hal demikian ke Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jambi terkait adanya 8 orang pekerja mengalami luka bakar dan dua orang dari 8 pekerja tersebut telah meninggal dunia. Selanjutnya kita akan mempertanyakan terkait proses penyelidikan di polres Tanjung Jabung barat di mapolda Jambi. Siapa yang harus bertanggung jawab terkait dugaan kelalaian dan penggunaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) apa sudah sesuai dengan SOP,”
Diwaktu yang terpisah,Disnaker propinsi Jambi ketika dikonfirmasi Media Sarana informasi.com pada 25/12/2022 Dedy Ardiansyah Selaku Kabid.pembinaan dan pengawasan, Hubungan industrial dan Jamsos Disnaker propinsi Jambi mengakui telah melakukan pemeriksaan dan pemanggilan untuk berita acara pemeriksaan (BAP). baik subkontraktor pelaksana maupun Petro China.
” Betul sudah dilakukan pemeriksaan ke lokasi tempat kejadian di perusahaan dan telah dilakukan pemanggilan untuk BAP baik Subkontraktor pelaksana maupun PetroChina.
Saat ini sedang dilakukan kajian mendalam dari hasil pemeriksaan dan BAP yang telah dilaksanakan”.Ungkap Kabid.
Dedy juga mengakui bahwa pihak Disnaker propinsi Jambi telah memeriksa empat(4) orang dari 3 Subkon. Terkait peristiwa tersebut.
(Husnan)
0 Comments