Muara Enim Sumatra Selatan // menindaklanjuti keluhan warga desa Baturaja kecamatan Empat Petulai Dangku kabupaten muara enim yang kebun jeruk tergenang air dan lebih kurang ada sekitar 50 batang pohon yang mati diduga akibat adanya jalan lokasi baru sumur ekplorasi migas D1 milik Pertamina Zona 4 Hulu Rokan Adera Field dan ketika kami awak media melihat lokasi memang benar adanya genangan air tersebut dan melihat adanya batang pohon jeruk yang mati, Kamis (25 mei 2023)
Saat kami konfirmasi ke pemilik kebun, Johan mengatakan bahwa dari awal jalan ini dibuat Pertamina kebun kami mulai tergenang air, karena jalan tersebut menutup jalur keluar masuk air saat musim penghujan ataupun musim banjir, kami keluarga meminta kebijakan Pertamina Zona 4 Adera Field untuk cek lokasi memperbaiki drainase air keluar dan kerugian materi pohon jeruk kami yang mati untuk diperhitungkan dengan bijaksana
Kami awak media menduga tim Pertamina Zona 4 Hulu Rokan yang saat melaksanakan RAP pembangunan jalan tersebut patut di duga asal jadi tidak melibatkan warga setempat, ini dibuktikannya gorong-gorong drainase air salah penempatan termasuk pembuatan drainase/ paritan air, yang ada saat ini sudah dibuat itu saat pengeboran Pertamina yang kedua kali, saat pengeboran pertama kali tidak ada paritan air keluar masuk, dalam hal ini Pertamina Zona 4 Hulu Rokan harus mempertanggung jawabkan kerugian warga masyarakat yang kebun mereka tanaman jeruknya mati, kami juga mendengar selentingan omong warga jika tidak ditindaklanjuti Pertamina Zona 4 Hulu Rokan, maka jika ada aktivitas pengeboran menuju sumur D1 Akan dilakukan penyetopan.
Pers : Nuramin Jafar
Editor; Rendi
0 Comments