Diduga PT GH EMM INDONESIA,”PLTU Mulut Tambang,” Merusak Ekologi Hayati Lingkungan Hidup Di Desa Gunung Raja


12 shares

 

Muara Enim//SI.com- PT. GH EMM INDONESIA yang bergerak di bidang kelistrikan PLTU Mulut Tambang beralamat di desa Gunung Raja kecamatan Empat Petulai Dangku kabupaten muara enim kuat diduga Merusak Ekologi Hayati lingkungan hidup termasuk diduga merugikan petani sekitar yang memiliki kebun karet, ekologi hayati yang diduga tercemar oleh aktivitas PT GH EMM INDONESIA, meningkatnya keasaman kualitas baku mutu air (pH) di aliran sungai Batang hari MERANG di desa gunung raja, salah satu warga yang pernah berenang di air tersebut menyebutkan kualitas air itu gatal-gatal di kulit dan berlumpur, ekologi hayati yang yang diduga rusak/punah termasuk biota-biota air, ikan, tumbuhan dan jenis hewan lainnya

Debu-debu batubara juga sangat menggangu aktifitas petani karet sekitar, partikel-partikel halus debu batubara yang tajam sangatlah rentan menggangu pernapasan dan iritasi mata di khawatirkan juga bisa fatal menyebabkan kebutaan pada mata, Selasa siang 28 Juni 2022 DPRD kabupaten muara enim komisi 1 SIDAK lokasi berdasarkan laporan warga, saat kami awak media konfirmasi beliau akan menyurati/memanggil dinas terkait dalam hal ini DLH kabupaten muara enim untuk cek lokasi bersama-sama, fungsi kami sebagai pengawasan akan mempertanyakan izin, termasuk izin pemindahan jalur batang hari,itu harus ada izin dari balai besar propinsi, kita kaji ulang apabila memang benar menyalahi aturan kita tindak perusahaan ini, tadi saya juga minta dokumen lingkungan dan studi kelayakan pada manajemen PT GH EMM, kami berharap dengan kehadiran kami respon itu akan lebih cepat menyikapi keluh-keluhan masyarakat oleh perusahaan,” tutur Boni dari Komisi 1 Fraksi partai Golkar

Bagaimanapun caranya saya meminta Ganti rugi pada manajemen PT GH EMM INDONESIA, kebun karet saya kebanjiran berakibat matinya pohon karet termasuk menuntut dampak debu batubara dan menekankan untuk lahan kebun karet saya tidak banjir lagi dan tidak ada debu batubara yang sangat menggangu kesehatan,” ucap Rifa’i

Baca juga:  Mengenal Lebih Dekat Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syofiar Rustam, SH.

Saat kami kompirmasi klarifikasi ke pihak Humas PT GH EMM INDONESIA, melalui pesan WA, Humas memberikan saran untuk meminta surat berita acara sidak kunjungan DPRD kabupaten muara enim pada pelapor, padahal seharusnya pihak manajemen perusahaan itu sendiri yang memberikan/mengirimkan Poto dokumen berita acara pada tim wartawan yang ada di lokasi saat itu.

Turut hadir sidak lokasi sekcam kecamatan Empat Petulai Dangku dan staf, perwakilan unsur pemerintah desa setempat dan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim komisi 1 fraksi partai Hanura yaitu Gatot Susilo.

(Pers: Nuramin Jafar)


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN