Batang Cenaku,Inhu//Si.com-AM(24)tahun mengeluhkan atas lambannya penanganan kasus yang telah dilaporkan nya secara resmi ke pihak Polsek batang Cenaku, Inhu.
AM. Merupakan salah seorang ibu rumah tangga yg menjadi korban pengeroyokan dan pengrusakan rumahnya pada tanggal 19 Juni 2022 lalu.
Sampai saat ini para pelaku juga belum diamankan oleh pihak Polsek Batang Cenaku.
Padahal jelas -jelas para pelaku sudah melakukan tindakan kriminal dengan sengaja mengeroyok korban dan telah merusak rumah korban.
Dengan menggunakan dua unit kendaraan roda empat diduga milik ketua Kelompok Tani BAKTI MANDIRI, atas nama Bujang Sapri mereka mendatangi rumah korban kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Dengan tegas korban dan keluarganya , minta polisi Segera menangkap para pelaku.
“Kami sebagai korban minta polisi segera menangkap para pelaku. Karena Jelas dan terang ,siapa pelakunya. Dan kendaraan siapa yang digunakan untuk penyerangan tersebut .
Buah sawit saya hilang, saya diancam ,saya dikeroyok mereka di hadapan kedua anak saya, rumah saya di rusak. Saya sudah diperiksa,saksi juga sdh diperiksa. ucap,AM.
Kapolsek Batang Cenaku, IPDA.Awet L.Nainggolan.SH
Ketika dikonfirmasi terkait tindak lanjut kasus laporan dugaan pengeroyokan tersebut mengatakan, akan segera mengungkap kasus tersebut .
Tetapi telah terjadi dugaan penyimpangan dan intervensi kepada korban, korban dipaksa datang kekantor dan dipaksa disuruh berdamai . Bahkan berdasarkan keterangan korban AM., kemaren di telpon oleh salah satu oknum di Polsek Batang Cenaku , dan mengatakan ” Kalo bisa berdamai buk, sekarang gini aja buk , berapa ibu mau Uang ??
Kata oknum Polsek Batang Cenaku tersebut.
Tetapi pihak korban tetap mau para pelaku di proses sesuai hukum yang berlaku.
Dan kemudian sang Kapolsek juga memblokir nomor kontak media yang mengkonfirmasi tersebut.
Ditempat terpisah Husnan selaku Aktivis pergerakan sangat menyayangkan atas kinerja Polsek Batang Cenaku, ” Seharusnya pihak Polsek bergerak Cepat.
Sesuai arahan bapak Kapolri, Jangan Biarkan polri menjadi pengecut dan lembek terhadap KRIMINAL yang seharusnya DITINDAK .
Bukan jadi alat kepentingan tertentu, Sehingga menegakkan hukum tajam ke bawah dan tumpul keatas.
Dalam waktu dekat kita akan Surati pak Kapolda Riau, Propam polri di Jakarta dan Ombudsman RI . Atas dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh pihak Polsek batang Cenaku” .
Sekedar informasi,
Berdasarkan data dan hasil investigasi , banyaknya keluhan masyarakat atas pelayanan , beberapa masyarakat yang telah menjadi korban. Salah satunya :
Izzudin Marzuki,(49)tahun warga Batu papan kecamatan Batang Cenaku, korban salah tangkap, beliau dituduh mencuri buah sawit, padahal dia memanen sawit di kebun miliknya nya sendiri, kemudian diamankan beserta kendaraan L300 miliknya di Polsek batang Cenaku,ditahan selama 1 malam dan dimintai uang kurang lebih sebesar 23 juta , terealisasi 3 juta rupiah yang dimintai oleh Kapolsek nya langsung.
Suherman alias Bujang (48) tahun, Seorang warga Batang cenaku , juga mengaku diperas, bermula anaknya melakukan pembongkaran kayu berjenis papan untuk rumah warga didatangi kurang lebih 4 orang oknum Polsek batang Cenaku dan langsung minta uang, dan mengancam akan menahan ,dan kemudian dengan terang terangan sang Kapolsek didepan saksi dan pak kades batu papan meminta uang sebesar 20 juta rupiah kepada korban Suherman, dengan pontang panting korban mencari pinjaman uang untuk memenuhi permintaan Sang Kapolsek tersebut.
Dan Suroso (68) tahun warga Desa Aur Cina, kecamatan Batang Cenaku yang juga merupakan korban penipuan dan penggelapan ( tipu gelap) yang telah resmi melaporkan secara resmi ke Polsek batang Cenaku juga sedang menunggu kerja cepat dan profesional Polsek Batang Cenaku atas kasus yang menimpanya beberapa tahun yang lalu.
Mendesak pimpinan polri dan pihak propam segera memanggil dan memeriksa oknum Kapolsek Batang Cenaku dan Kanit nya . Yang seharusnya melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,malah menyusahkan masyarakat.
Ini sangat mencoreng citra polri sekaligus menyakiti hati masyarakat. Seharusnya lebih profesional, selesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. Sesuai visi dan misi tentang PRESISI . Agar polri semakin dipercaya masyarakat.
Penulis: H+
0 Comments