PALI//SI.Com–, Di Erah serba digital sekarang ini warga di wilayah Desa Persiapan Tanding Jaya Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatra Selatan, belum menikmati, bahkan boleh dibilang jau ketinggalan dari segi informasi dan komunikasi.
Hal tersebut disampaikan Sulani Kepala Dusun satu Desa persiapan Tanding Jaya ketika disambangi dikediamanya Jum’at (15/10) Sulani mengatakan jangankan untuk akses informasi dimedia sosial, atau komunikasi menggunakan jaringan internet, mau komunikasi seluler saja di sini susa jaringan. “Pada saat desa induk (Desa Karang Tanding,Red) masi dipimpin oleh kades Asnawi, kami sudah mengusulkan untuk diprioritaskan penguat sinyal di desa ini, karna soal jaringan dari dulu sangat menjadi kendala, jangankan mau akses informasi lewat internet, mau telpon pakai HP cepek saja harus cari sinyal ke tempat yang lebih tinggi, seperti di lokasi SD.” Kata Sulani kepada media ini.
Sulani juga menambahkan, saking butuhnya jaringan internet, beberapa warga desanya ada yang sanggup mengeluarkan biaya lagi untuk pasang WiFi, “Bagi mereka yang mampu ada yang sanggup pasang WiFi untuk kebutuhan anak belajar daring, yah tapi tidak sampai separuh masyarakat yang mampu mengeluarkan dana untuk pasang WiFi, dari dulu kami semua sangat berharap perhatian serius dari pemerintah dalam mengatasi kebutuhan jaringan internet ini, karna desakan zaman dan teknologi mengharuskan semua melek informasi, dan situasi dunia dilanda pandemi covid-19 mengharuskan siswa belajar daring.”Tambahnya.
Salah satu warga desa persiapan tanding jaya yang mengaku mahasiswa SMA dan masih duduk di bangku sekolah kelas 3. Dia mengatakan tahun 2020 dia harus belajar daring, dan dia banyak ketinggalan mata pelajaran karena kendala jaringan internet,” Bayangkan saja, waktu itu saya masih kelas 2 SMA, kami diharuskan mengikuti anjuran pemerintah yaitu belajar di Rumah secara daring, sementara jaringan internet disini blenspot. Betapa sulitnya kami cari ilmu dizaman yang serba maju sekarang ini, ketika kami mau mengerjakan tugas sekolah saja kami harus cari sinyal hingga nekat manjat pohon” ungkapnya.
Sementara itu PJS kepala Desa persiapan Tanding Jaya, Suparmin, saat dimintai tanggapanya terkait keluhan masalah jaringan internet dia membenarkan hal itu, dia mengaku kalau tidak pakai WiFi, tidak ada jaringan internet, “Memang benar, kalau tidak pakai WiFi tidak ada jaringan internet, kami berharap agar pemerintah prioritaskan jaringan internet daerah kami, kasihan anak-anak yang butuh sinyal internet untuk belajar, kami juga selaku pemerintah desa sangat butuh internet, banyak hal yang kami kerjakan lewat internet, terutama untuk Komunikasi dan informasi,” Tutup Kades.
(Eddi s)
0 Comments