Muara Enim//SI.com–Rusaknya jalan yang belum tersentuh peningkatan pembagunan menjadikan warga petani dan buruh tani karet saat ke kebun untuk mencari nafkah sesuap nasi, menjadi kendala serius dan butuh perhatian tindaklanjut dari dinas terkait pemerintah daerah kabupaten Muara Enim.
Menurut keterangan saudara Toni warga Lubai Ulu saat kami awak media konvirmasi senin 26 Oktober 2020, jalan ini milik Pemerintah, lebar jalan 4 meter dan panjang jalan -+ 10 km, akses jalan ini ada 4 titik yang rusak parah, yakni, di Desa Sumber mulia, Desa Pagar Dewa, talang 87, talang 84 kesemuanya itu diwilayah kecamatan Lubai Ulu, ada kepedulian perusahan membantu batu krokos diantaranya, PT. MSJ, PT. Versi, PT. Citra mas, PT. HBAP dan PT. GEESI.
Dan sangat disayangkan dari PT. Abadi Bersama link (ABL) tidak pernah membantu perbaikan jalan demi warga dan kegunaan bersama, padahal gudang mereka berada di Desa Suban Jeriji, material mereka selalu masuk memakai akses jalan dari Desa Sumber mulia, Pagar Dewa, talang 87, talang 84, kami awak media berusaha mau bertemu pihak perusahaan, tapi karena sulitnya akses jalan dan berlumpur.
(nuramin jafar)
0 Comments