Ruteng, NTT//SI.com- Warga Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada Kamis (20/01/2022) pukul 07.30 Wita dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di hutan Sesa Laci Carep Ruteng.
Sesosok mayat perempuan tersebut adalah Elisabet Jenaut, Perempuan, 66 Tahun, Petani, Alamat Redong, Desa Benteng Tubi, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, S.H.,S.I.K., M.I.K, melalui Paur Humas Polres Manggarai IPDA I Made Budiarsa melalui pesan WhatsApp menjelaskan, bahwa korban meninggalkan rumah sejak hari Sabtu tanggal 15 Januari 2022 dan sudah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, namun tidak ditemukan hingga akhirnya memperoleh informasi korban sudah meninggal.
Pada pukul 07.30 Wita saat saksi a/n Markus Manggor laki-laki 48 tahun, Agama Katolik, Petani, Alamat Laci, Kelurahan Carep Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, saat sedang mencari kayu di hutan Sesa Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, dalam perjalanan di jalan setapak yang dilaluinya saksi menemukan korban sudah tergeletak di tanah dengan posisi terlentang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Melihat hal tersebut saksi memutuskan untuk langsung pulang kembali dan memberitahukan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Laci Carep a/n Brigpol Bonaventura Laba”, Terang IPDA I Made Budiarsa
Selanjutnya pada pukul 10.00 Wita, atas informasi tersebut, Brigpol Bonaventura Laba langsung menuju ke lokasi tersebut dan melaporkannya melalui Via telephone ke KBO Binmas IPDA Seltus Tamat, dan informasi tersebut diteruskan ke SPKT Polres Manggarai, selanjutnya Personil Polres Manggarai yang terdiri dari Fungsi Reskrim bersama anggota Unit Identifikasi dan anggota Unit Opsnal Intelkam yang dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU Arviandre Maliki, S.Tr.K, bersama KBO Lantas IPTU Ferdi Batuk, Kasi Propam IPDA Jonatan Lembang tiba di TKP dan langsung melakukan pengamanan serta olah TKP.
“Pada saat melakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi, ditemukan bahwa korban berjenis kelamin perempuan menggunakan baju lengan panjang berwarna coklat dan sarung berwarna merah dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka serius yang menyebabkan kematian pada tubuh korban, Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya korban dievakuasi menuju ruang jenazah Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum oleh Dr. Kresensia Nensy”, Lanjut Budiarsa menjelaskan
Setelah pemerikasaan tersebut, Dr. Kresensia Nensy menyampaikan bahwa korban sudah meninggal dunia lebih dari delapan jam yang lalu sejak pemeriksaan dilakukan, serta tidak ditemukan lebam pada tubuh korban dan penyebab korban meninggal bisa dikarenakan korban kekurangan makanan serta kedinginan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan visum et repertum, jenazah korban diserahkan kepihak keluarga untuk di kubur dan diterima oleh anak korban a/n Valerianus Nanggut, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai suatu musibah”,Kata IPDA I Made Budiarsa
Pada pukul 14.30 Wita, Jenazah korban di berangkatkan oleh pihak keluarga ke Redong Desa Benteng Tubi, Kecamatan Rahong Utara untuk dikuburkan.
Penulis : Dody Pan
0 Comments