Labuan Bajo, NTT//SI.com- Seorang pria berinisial A N (45) ditemukan meninggal dunia di Hotel Centro Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada Kamis (16/12/2021) malam.
Diketahui, pria tersebut merupakan Pejabat Sementara (PJS) Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, diduga A N melakukan aksi bunuh diri.
Dari keterangan Agustinus Agen (36) selaku keluarga korban yang berdomisili di Labuan Bajo, dirinya mengetahui keberadaan korban setelah ditelephone oleh Istri A N.
“Sekitar pukul 20.47 Wita, saya ditelephone oleh Istri Almarhum, untuk mengecek keberadaan suaminya yang menginap di Hotel Centro”, Terang Agustinus
Hal tersebut dilakukan setelah sang Istri memberitahukan bahwasannya A N (45) ingin melakukan aksi bunuh diri. Untuk meyakinkan Agustinus Agen (36), sang Istri mengirimkan pesan berupa screenshot hasil percakapan dengan Almarhum.
Tak berselang lama, dirinya mendatangi lokasi hotel sekitar pukul 21.00 Wita bersama ke empat rekannya, yang juga merupakan keluarga korban.
“Kita menanyakan informasi keberadaan korban di pihak resepsionis, dan mereka langsung mengarahkan kami menuju kamar korban”, Jelas Agustinus
Setelah melakukan pengecekan, pintu kamar korban ternyata dikunci dari dalam dan korban tidak menyahut saat dipanggil Agustinus Agen dan rekannya.
Karena takut, Agustinus Agen dan rekannya juga bersama pihak Hotel langsung menghubungi pihak Kepolisian Polres Manggarai Barat dan Polisipun langsung merespon cepat atas laporan tersebut.
“Tak berselang lama, Polisipun tiba dan membuka pintu tersebut. A N (45) ditemukan berbaring dalam kondisi tak bernyawa di kamarnya”, Lanjut Agustinus Menjelaskan
Agustinus Agen dan rekannya langsung menginformasikan hal tersebut ke Istri Almarhum. Selanjutnya proses pemeriksaan jenazah dilakukan pihak Polres Mabar.
Dari keterangan Agustinus Agen, ternyata sehari sebelumnya A N (45) sempat menginap di rumahnya saat tiba dari tempat asalnya di Kecamatan Macang Pacar.
Informasi yang didapat Agustinus Agen, Almarhum A N datang ke Labuan Bajo dalam rangka proses pencairan Dana Desa (DD).
“Sejauh informasi yang saya dapat, Almarhum datang ke Labuan Bajo untuk keperluan pencairan Dana Desa”, Kata Agustinus
Pihak Kepolisian Mabar langsung memasang garis Polisi di areal kamar A N. Sementara kerabat Almarhum silih berganti mendatangi lokasi untuk mengetahui informasi meninggalnya A N.
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si, melalui Kasat Reskrim IPTU Yoga Darma Susanto, S. Tr.K, menjelaskan bahwa pihaknya sementara dalami proses penyelidikan. Kata dia, dugaan awal yang bersangkutan ada tanda-tanda bunuh diri dengan meminum racun.
“Berkaitan dengan kejadian yang diduga masyarakat bunuh diri ini, untuk sementara kita masih melakukan penyelidikan, dari tim inafis identifikasi Polres Manggarai Barat sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dari dugaan awal bahwa yang bersangkutan ada tanda-tanda meninggal karena bunuh diri dengan meminum racun, tetapi belum bisa dipastikan juga, karena hari ini juga Almarhum langsung dibawa ke RSUD Komodo untuk dilakukan visum luar untuk dicari apakah ada dugaan tanda-tanda kekerasan atau tidak didalam sekujur tubuh korban”, Tuturnya
IPTU Yoga juga menjelaskan, yang ditemukan dalam kamar berupa obat dari pupuk tanaman, selain obat tanaman tersebut kata dia, tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
“Jenis obat pupuk cabe (tanaman) insektisida jenis Yanet 27 WP kalau tidak salah seperti itu, sudah dibuka, sudah disobek dari hasil olah TKP dan sudah kita cek semua dari kamar mandi dan segala macam tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan selain bungkus obat tanaman tadi”, Cetus IPTU Yoga Darma
Laporan : Dody Pan
0 Comments