Seorang Anak Ditemukan Tewas Di Rumah Kosong


Photo Tim Elang Polsek Talang Ubi, saat olah TKP di Simpang pintu Desa Benakat Minyak
Photo Tim Elang Polsek Talang Ubi, saat olah TKP di Simpang pintu Desa Benakat Minyak

PALI//SI.Com–Mendadak geger setelah seorang anak berusia 1,8 tahun ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh warga Simpang Pintu di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Menurut Informasi yang dapat dihimpun dari beberapa sumber, kejadian tersebut pertama kali ditemukan, Kamis (26/08/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, di warung milik saksi Rian Mardiansyah yang sedang dibangun, di jalan Simpang Pintu Desa Benakat Minyak,

“Saya rencana mau mengukur pintu warung Tiba-tiba saya melihat ada dua anak di dalam bangunan, Satu menangis dan satu  tergeletak dan tidak bernapas lagi,” ujar Rian, warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi.

Mengetahui itu, dirinya langsung memberi tahu warga setempat dan kepala desa. “Setelah warga ramai baru diketahui bahwa korban merupakan warga SP 6, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi,” terangnya.

Tidak lama kemudian, tim elang unit Reskrim Polsek Talang Ubi dipimpin Kanit Reskrim Ipda Arzuan datang ke TKP dan mengevakuasi jasad korban serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Dijelaskan Arzuan bahwa dari keterangan sejumlah saksi dan dari luka dibagian tubuhnya bahwa korban diduga meninggal karena dianiaya, tapi ini baru dugaan sementara,

“Dari keterangan saksi-saksi, awalnya korban Nk bersama kakaknya Ni usia lima tahun berangkat ke pendopo bersama ibunya bernama Rapika Dewi dan bapak tirinya nama dengan mengendarai sepeda motor berboncengan. Saat melintas di dekat Simpang Empat Desa Benakat Minyak, ibu korban melompat dari sepeda motor berteriak dan menyuruh anaknya turut melompat,” jelas Arzuan.

Setelah ibu korban melompat, lanjut Arzuan, bapak tiri korban bukannya menghentikan laju kendaraannya, tapi malah terus memacu sepeda motornya meninggalkan ibu korban.

Baca juga:  BPBD PALI Ucapkan Trimkasih Atas Penghargaan Yang Diberikan IWO

“Lalu bapak tiri korban membawa korban dan kakaknya mengendarai sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi, Belum tau pasti apa yang bapak tirinya lakukan dan saat ini masih dalam penyelidikan, terus sehingga Kemudian korban dan kakaknya ditemukan oleh saksi Rian yang mau mengukur pemasangan pintu dirumah kosong itu,” paparnya

“Saat ini kita langsung mengejar pelaku, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP. Korban sudah di RSUD Talang Ubi dan kakak korban Ni yang masih berusia 5 tahun, sudah bersama keluarganya,” tegasnya.

Sementara, menurut dokter piket RSUD Talang Ubi, dr Yulianti Siregar yang melakukan visum terhadap korban menjelaskan, bahwa korban tidak mengalami luka kekerasan serius yang menyebabkan kematian.

“Korban diperkirakan telah meninggal sejak +-6 jam lalu. Ada beberapa luka ringan mayat di bagian tubuh korban. Kalau luka yang besar atau fatal yang menyebabkan kematian, tidak ada. Namun untuk memastikan kematiannya harus dilakukan autopsi,” terangnya.

Tim.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN