Tanjung Enim//SI.com- Seduluran Insan Pers Tanjung Enim (SIP-TE) terus melakukan silaturahmi dengan para stakeholder Tanjung Enim dan sekitar.
Kali ini, dalam roadshow ke-15 nya, Pengurus SIP-TE kunjungi Kepala UPTD Persampahan Tanjung Enim, Dedy Elyadi, SH, dan Kepala Pasar UPTD Pasar Tanjung Enim, Azhari Hariyono yang didampingi staf nya Jaya, di kantor UPTD Persampahan Tanjung Enim, Senin (25/10/21).
Acara yang awalnya dijadwalkan juga bersama Kepala UPT Perhubungan Lawang Kidul, Adil Makmur ditunda, karena ikut mendampingi Pj Bupati HNU dalam kegiatan mendadak di Tanjung Agung.
Sebagai tuan rumah, Kepala UPTD Persampahan Tanjung Enim, Dedy Elyadi, SH menyambut baik kedatangan pengurus SIP-TE, dan berharap kedepannya dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan SIP-TE.
“Kita ini kan sama-sama di Tanjung Enim, dan berharap tentunya Tanjung Enim ini dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya. Kami sebagai penanggung jawab persampahan, tentunya bertanggungjawab atas tugas kami itu, sesuai penugasan. Kami juga diberikan target untuk penugasan kami disini. Kita sangat mengharapkan dukungan rekan-rekan media untuk membantu tugas-tugas kami disini,” ujar Dedy sambil berharap.
Dia juga menyampaikan kendala kerja yang dihadapinya, dalam hal ini masalah persampahan yang setiap hari di wilayah Tanjung Enim sampahnya 22 – 26 ton, dan satu bulan mencapai 725 ton sampah, sehingga memerlukan penambahan sarana kerja, yang saat ini mau mengusulkan kepada pihak CSR PTBA untuk dukungan mobil amrol pengangkut sampah.
“Ya, kendala kita memang masih masalah sarana kerja. Saat ini kita akan mengajukan proposal dukungan mobil pengakut sampah ke pihak CSR PTBA. Untuk masalah sampah, Alhamdulillah, akan kami upayakan untuk mengatasinya. Terima kasih atas masukan dan saran maupun kritik yang disampaikan kepada kami,” demikian imbuhnya.
Pengurus SIP-TE yang memang banyak bertugas dilapangan, juga menyampaikan aspirasi masyarakat kepada kedua kepala UPTD Tanjung Enim itu, antaralain mengenai TPA, resribusi sampah, termasuk informasi kesemrawutan pasar, restribusi pedagang, lapak-lapak didalam pasar, termasuk keinginan untuk menata lokasi pasar yang lebih representative dan satu pintu, sehingga lebih terkoordinir, apalagi sejalan dengan program PTBA yang disampaikan Dirut PTBA beberapa waktu lalu dalam pertemuan dengan jajaran kecasmatan Lawang Kidul.
Pertemuan santai dengan suguhan kopi dan siomai itu diakhiri dengan foto bersama di ruang kerja UPTD Persampahan Tanjung Enim.( MUR )
