Pangkalpinang, saranainformasi.com – Kapolda Bangka Belitung Irjen Drs. Hendro Pandowo M.Si. bersama PJU Polda Babel temui Puluhan anggota geng motor di Pangkalpinang, yang hendak tawuran yang diamankan Polisi di Polres Pangkalpinang. Belasan senjata tajam (sajam) jenis celurit hingga pedang diamankan dari pelaku. Sabtu (11/1/2025).
“Ada 25 orang yang diamankan dari dua geng motor Big Family dan City Bastard. Pasti kita akan proses (hukum),” tegas Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo kepada wartawan di Mapolresta Pangkalpinang.
Puluhan remaja anggota dari dua kelompok geng motor ini diamankan di sejumlah titik di wilayah Kota Pangkalpinang, Sabtu dini hari. Tim Polresta Pangkalpinang menyita 16 sajam yang digunakan untuk tawuran.
“Mereka ini mau tawuran. Ada beberapa senjata tajam yang kita sita, baik itu celurit, golok dan pisau yang akan digunakan untuk tawuran,” jelas Kapolda.
Hendro kembali menegaskan dan memastikan anggota geng motor Big Family maupun City Bastard akan diproses hukum. Apa lagi yang membawa senjata tajam.
“Langkah-langkah yang akan kita ambil adalah kita proses secara pidana bagi yang membawa senjata tajam dan dewasa. Kemudian, akan kita panggil orang tuanya,” tegasnya.
Kapolda Irjen Hendro tegaskan kembali, geng motor Babel tak boleh hidup dan harus dibubarkan.
“Bukti keseriusan saya, saya mengajak para kapolres. Kapolres di luar Pangkalpinang akan mengambil langkah yang sama. Harapan saya, tidak ada, tidak boleh, ada aktivitas geng motor di Pangkalpinang, tidak ada aktivitas geng motor di Bangka Belitung, harus bubar,” ujarnya.
Satu Anggota Geng Motor Diproses Hukum, 24 Lainnya Dipulangkan
Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka diminta deklarasi membubarkan diri dari geng motor, meminta maaf kepada orang tua hingga sujud syukur para remaja dipulangkan ke orang tua masing-masing.
Seperti halnya dikatakan Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, ketika ditemui usai melakukan deklarasi pembubaran geng motor dihalaman Mapolresta Pangkalpinang, Minggu (12/1/2025).
“Kemarin kita tangkap 25 orang, 4 orang dewasa 21 orang anak-anak tetapi hasil pemeriksaan dari penyidik Satreskrim yang terbukti atau terlibat hanya 1 orang diproses lebih lanjut” ungkap Kombes Pol Gatot.
(*/Red/Luise).
0 Comments