Penukal Abab Lematang Ilir//SI.com— Pengabuan-, Pertamina Adera Field melaksanakan rapit test massal, bekerja sama dengan RS Bunda Prabumulih, pada Senin sampai dengan Rabu 31 Agustus – 02 September 2020
Sekitar 440 orang menjalani rapid test meliputi pekerja, TKJP dan mitra Adera Field yang dilaksanakan di Balai Ria Pengabuan, rapid test ini dilaksanakan selama 3 hari.
Kegiatan rapid test ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang dilakukan perusahaan dalam upaya menekan jumlah penyebaran virus Corona yang setiap harinya semakin meningkat. Pemeriksaan rapid test ini massal ini difasilitasi Medical HC Asset 2 bekerjasama dengan RS Bunda Prabumulih dan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh kementerian kesehatan RI ” kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para pekerja dan memberikan rasa aman di masyarakat khususnya di wilayah kerja Pertamina Adera Field. Selain melaksanan kegiatan Rapid test massal bentuk antisipasi yang telah di laksanakan perusahaan yaitu dengan menyusun sistem kerja new normal ” ujar Adera HC Staf Asep Soleh Supriyatna.
Dr Ardi Septiawan selaku dokter jaga klinik PT Pertamina Adera Field menambahkan bahwa kegiatan Rapid test massal ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan sebelum peserta melaksanakan test mereka juga dianjurkan untuk melaksanakan aturan phisycal distancing dan disemprot diisfektan tubuh untuk menjaga kesehatan tim medis melaksanakan rapid test, adapun medis yang siapkan dalam kegiatan ini terdiri dari 3 orang dokter dan 3 perawat dari RS Bunda Prabumulih dengan sistem shiffing dan mengunakan peralatan medis sesuai dengan standar. Hasil sample yang diambil akan keluar dalam jangka waktu 10-15 menit dengan mengunakan alat rapid test jenis WONDFO rapid test accuraccy, apabila hasil rapid test dinyatakan reaktif maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan melalui swan test guna mendapatkan hasil yang lebih akurat
Sementara itu Adera Field Manager Hermansyah menyatakan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran kewajiban pemenuhan protokol kesehatan dilingkungan Adera Field, ia telah mengeluarkan surat edaran Adera Field Manager yang berisikan aturan penerapan protokol kesehatan agar kiranya dapat kita terapkan selama kita bekerja dan beraktifitas sehari-hari, baik dilingkungan kerja maupun dirumah, sebab setiap diri kita atau siapapun tentunya berpotensi untuk tertular maupun menularkan kepada orang lain bisa siapa saja termasuk anggota keluarga kita” tegas Hermansyah.
(FNS/Mrs/AZ)
Laporan : nuramin jafar
0 Comments