Muara Enim//SI.com- Menindaklanjuti laporan dari FORUM LEMATANG MANDIRI melalui ketua Forum, Senin 20 Juni 2022, kami awak media silahturahmi sekaligus konfirmasi terkait Penunjukan Langsung (PL) dan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang dugaan telah dibekukan oleh manajemen PT MUSI HUTAN PERSADA (MHP) yang beralamat/domisili di Desa Banuayu kecamatan Empat Petulai Dangku kabupaten muara enim
Menurut keterangan Harapan alias Ucok ketua Forum Lematang Mandiri Perubahan Penunjukan Langsung (PL) dan pekerja Harian Lepas (PHL) di stop setahun belakangan ini oleh manajemen PT MHP dan saat ini kecil besarnya skala pekerjaan yang diminta PT MHP diberlakukannya syarat harus memiliki CV ataupun PT, untuk ambil tender proyek, jika melalui Vendor CV ataupun PT sebagai pelaksanaan kegiatan pekerjaan dugaan gaji mereka yang HL (Harian Lepas) akan terpotong oleh beban pajak, padahal mereka bukan pekerja tetap, cuma harian lepas rakyat kecil butuh makan anak istri, HL selama 3 hari saja bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka yang selama ini bergantung pada pekerjaan tersebut yang sebagai pelaksanaan pekerjaan Penunjukan langsung (PL) oleh manajemen PT MHP dan itu dari perorangan ataupun kelompok masyarakat lokal, lebih tegas ketua Forum Harahap alias Ucok menuturkan diberlakukannya syarat harus CV ataupun PT ini hanya menguntungkan orang-orang menengah keatas saja, kami berharap PL dan PHL dibuka kembali yang sudah jelas menyasar dan berdayakan warga kelas bawah
Saat berita ini kami buat dan akan naik tayang, kami sudah konfirmasi ke bagian Humas PT MHP melalui telpon WA dan pesan WA, bahkan kami sempat mampir ke kantor menghadap satpam perusahaan, hingga batas waktu 3 hari ini belum ada jawaban klarifikasi dari perwakilan manajemen PT MHP. (Nuramin Jafar)
0 Comments