Muara Enim//SI.com- Guna mendukung tanjung enim kota wisata, PT. Bukit Asam segera melakukan pengaspalan terminal bantingan Tanjung enim dan fasilitas diseputaran pedagang buah yang dibangun melalui CSR. PT. BA setahun yang lalu, namun sampai saat ini pedagang buah dan pedagang lainnya masih belum seluruh fasilitas yang ditempati pedagang.
Dalam pantauan awak media perwakilan dari PT. BA sedang berkoordinasi dengan para pedagang yang didampingi Camat Lawang Kidul beserta stafnya, UPTD. perhubungan, Perangkat Desa Tegal Rejo dan Ketua RT. 07 Tegal Rejo, bertempat di Terminal Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Jumat, 14/01/2022.
Disampaikan pihak PT. BA bagian Aset Norfis mengatakan, kepada para pedagang yang mendapatkan lapak untuk dagang buah yang dibangun oleh PT. Bukit Asam agar segera dimanfaatkan, sehingga didaerah plaza saringan tidak terlihat kumuh.
Lanjutnya” nanti terminal ini akan segera kita aspal serta fasilitas lain seperti saluran air, dan wc serta akan dibuat jalan tembus kearah jalan talang gabus nanti 6 lalak akan bongkar untuk jalan tersebut, sedangkan lapak yang dibongkar akan pindahkan kearah depan agar nanti masyarakat lebih nyaman baik pedagang maupun pembeli” tuturnya.
Kemudian katanya” sebelum dibangun fasilitas tersebut, pihak PT. BA akan pihak terkait untuk direnbuk lagi, sehingga apa yang disampaikan pedagang akan diakomdir serta dikaji ulang bersama tim kowis agar betul-betul lebih bermafaat” ucapnya.
sementara camat lawang kidul Andrille Martin, SE mengungkapkan, kepada pedagang agar bangunan yang dibangun PT. BA segera ditempati, yang dagang diluar segera masuk untuk dimanfaatkan, sekarang ini terlihat ada yang sudah rusak, karena tidak ditempati, urainya.
Dikatakannya” dalam pertemuan tersebut, diharapkan kepada PT. BA secepat mungkin untuk dibangun, kemudian masalah terminal, dishub ragu-ragu untuk mengaturnya, karena belum diserahkan kepada dishub untuk mengelolanya. imbuhnya.
Ditambahkan camat lawang kidul, saya minta kepada pihak PT. BA agar diperbolehkan pedagang untuk membuat rolling door, demi keamanan dagangan mereka, akan tetapi saya harap bangunan yang sama biar enak dilihat dan tidak menambah lokasi bangunan yang sudah disiapkan” demikan harapnya.
Dari pihak pedagang disampaikan Edi Yusron, saya mewakili pedagang kami berharap kepada pihak PT. BA untuk membuat fasilitas yang dibutuhkan pedagang itu merupakan agar tidak terjadi banjir, kemudian keamanan dan kenyaman baik pedagang maupun pembeli, ujarnya.
Masih dari Edi, harapan kami agar kendaraan yang ada bisa dimasukkan ke terminal sehingga diareal terminal ramai, kalau sudah dilengkapi fasilitas para pedagang tentu akan mengikuti aturan, demikian pinta Edi. ( MU/SI )
0 Comments