PALI//si.com–Adera Field Adakan Giat Monitoring dan evaluasi program budidaya tanaman obat dan padi organik (Bu Togar Panik). Giat ini dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Carios yang menjadi kontraktor kerjasama Adera Field dilakukan selama dua hari bertempat di Uma Bekumpul yang menjadi pusat pengembangan masyarakat di wilayah operasional perusahaan (3-4/03/2021).
Kedatangan tim LSM Carios juga didampingi oleh Dr.Rianti Maharani selaku anggota ikatan dokter herbal Indonesia disambut oleh kelompok wanita toga dan gapoktan serut satu.
Dalam agenda monitoring dan evaluasi tersebut, kelompok berkesempatan menyajikan berbagai macam olahan produk herbal dalam bentuk minuman dan makanan. Pada kesempatan monev rutin tersebut, kelompok Wanita Toga Selaras Alam juga menyajikan Jamu Anak Sehat (JAS) yang merupakan salah satu produk inovasi berbahan dasar bawang dayak berfungsi sebagai antiimflamasi dan membantu menyembuhkan peradangan amandel yang kerap dialami anak-anak.
Selain itu, pada kegiatan monev ini juga melibatkan bidan-bidan desa di Desa Pengabuan dan Pengabuan Timur.
Menurut Feby bidan Desa Pengabuan menyebutkan bahwa program pemberdayaan wanita toga juga turut membantu kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh puskesmas abab dengan memberikan bantuan produk-produk herbal dan makanan tambahan berbahan dasar herbal untuk di supply kepada balita dan batita secara rutin setiap tanggal 4-5 setiap bulannya.
Adera Field Manager Dodi Tetra Atmadi Melalui Legal & Relation Assistant Manager Abdul Aziz mengatakan sangat senang dengan program ini.
“Pihak perusahaan sangat senang apabila program yang dilaksanakan dapat bermanfaat dan berkesinambungan dalam program pemerintah dengan harapan semua program dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab social perusahaan di masyarakat.”Ungkapnya
(Eddi s)
0 Comments