Pemkab PALI Hadir Mendukung Pelaksanaan Gotong Rorong Tanam 600 Pohon Bunga Tabebuya di Desa Tempirai Raya


12 shares

Oleh:Tim Media MPPDT

PALI – Pada hari ahad, tanggal 28 Januari 2024 mulai jam 08.00 WIB sampai selesai dilaksanakan kegiatan awal penanaman 600 an pohon bunga Tabebuya di Desa Tempirai Raya, acara tersebut terselenggara kerja sama antara ormas MPPDT (Masyarakat Peduli Pembangunan Desa Tempirai) yang menghimpun donasi dari warga asal Tempirai Raya baik yang di Desa Tempirai Raya maupun Warga Tempirai Raya di Perantauan dan Yapika Umar Ruib yang memberikan sumbangan bibit pohon bunga Tabebuya dari hasil pembibitannya secara swadaya.

MPPDT sebagai ormas Wang Tempirai yang menghimpun warga perantauan asal Tempirai Raya dengan peran dan fungsi memberikan edukasi publik dan advokasi kebijakan publik untuk mewujudkan Desa Tempirai Raya yang maju, adil, sejahtera dan bermartabat.

Sedangkan Yapika Umar Ruib merupakan Yayasan yang berdomisili di Desa Tempirai Selatan bergerak dengan 3 (tiga) ruang lingkup yaitu :1).Bidang keagamaan, membangun dan mengelola institut/lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai Islam mulai dari TK sampai dengan SMP Islam, 2).Bidang sosial dan 3).Bidang Kemanusiaan mempunyai kegiatan rumah Yatim dengan anak asuh 9 orang yang difasilitasi dapat beasiswa di Tangerang yaitu pada Boarding School Islamic Village dan PonPes Tahfiz Al-Qur’an Al-Badar.

Acara pada hari Ahad tersebut dihadiri Pemkab PALI mewakili Bupati, Wakil Bupati dan Sekda yaitu Bapak Drs.Agen Eledi, MM-Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Mewakili DPRD PALI hadir H.Amran-Fraksi PBB dan Bapak Aswawi Mansyur-Fraksi PPP, Bapak Camat diwakili oleh Bapak Darmo, sedangkan PemDes Tempirai Raya diwakili oleh Ustadz Karim, dan dalam kesempatan itu juga hadir Perwakilan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah SumBagSel oleh Ibu Dessy Maya-Kacab BPJS Kesehatan PALI, hadir juga Bapak Muhyidin-Deputi Direktur Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah SumBagSel, serta hadir juga Ibu Neska Elita Obligasi-Caleg dari PKB dapil Penukal Utara.

Dalam kesempatan itu Bapak Drs.Agen Eledi memberikan kata sambutan dan menyampaikan pesan Bapak Bupati sangat mendukung atas inisiasi MPPDT yang mempelopori peduli pembangunan Desa Tempirai, utamanya menciptakan Sapta Pesona keindahan dan kesejukan di Desa Tempirai Raya, pelaksanaan acara gotong royong penanaman pohon bunga Tabebuya di simpaing tiga depan SDN 03 Tempirai, awali dengan acara seremonial masing-masing menanam pohon bunga Tabebuya.

Baca juga:  PGRI Cabang Kecamatan Ruteng Gelar Berbagai Kegiatan Jelang HGN Ke-28

Dalam kesempatan itu Subiyanto Pudin, S.Sos.,SH.,MKn-Ketua Umum MPPDT yang juga Ketua Yapika Umar Ruib menyampaikan keterangan kepada awak media secara historis ide penanaman pohon bunga Tabebuya ini, pada tahun 2018 diawali pertemuannya dengan beberapa pemudah Tempirai Raya dalam acara PERMA PALI di salah satu Universitas di Kota Pelembang antara lain Anton Afrison SH., Aang Supandi Sihan, SH, Shandi-Ketua IRATE dan yang lainnya.

Bahwa para pemuda Tempirai Raya itu yang mayoritas sebagai mahasiswa mempunyai ide besar yaitu dengan memanfaatkan potensi keindahan Danau Tempirai, ingin mewujudkan Desa Tempirai Raya menjadi Desa tujuan wisata, maka segenap organ pengurus MPPDT mengajak dan menghimbau warga masyarakat Desa Tempirai Raya untuk menjadikan Desa Tempirai Raya menjadi Desa tujuan wisata harus menciptakan SAPTA PESONA (tujuh pesona) yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Kegiatan tanam pohon bunga Tabebuya (Handroanthus Chrusotrichus) berasal dari negara Brazil ini untuk ciptakan pesona sejuk dan indah di Desa Tempirai Raya. Pelaksanaan penanaman pohon bunga Tabebuya pada tahun 2024 sampai tanggal 4 Februari 2024 sebanyak 601 batang, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penanaman pohon bunga Tabebuya pada tahun 2021 sebanyak 105 pohon, maka total penanaman pohon bunga Tabebuya di Desa Tempirai Raya sebanyak 706 (tujuh ratus enam) batang.

Ketua Umum MPPDT menambahkan informasi, donasi tahun 2021 dari 78 Donatur, pada tahun 2024 ada 63 donatur warga Tempirai Raya di Perantauan, ada 2 (dua) orang anak keturunan dari sesepuh Tempirai Raya yang menjadi pioner merantau keluar dari Desa Tempirai Raya pada tahun 1970 an yaitu Marlison Hakim Bin H.Alimun Hakim yang berkarir di Bank Indonesia (BI) dan Evi Andraini Binti Almarhum Nurdin Effendi yang berkari sebagai Bankir, sebagaimana kita pahami bersama bahwa selain H.Alimun Hakim dan Almarhum Nurdin Effendi tokoh dan sesepuh Desa Tempirai Raya, ada juga tokoh senior yang jadi panutan wang Tempirai yaitu H.Ruslan Umar, Drs H.Fauzi Tjik Ubit, Drs.M.Yusuf Leman, MM., Drs.H.Soekemi, Nekson Menaning, M.Teguh Jaya, Soepian Shahib, Burdani H.Akil, Bastari Tjik Ubit, Samiludin Dalien yang selalu memberikan kontribusi pemikiran dan materil untuk kemajuan Desa Tempirai Raya.

Baca juga:  LPPDM Desak Kejari Manggarai, Panggil Pihak PT. Floresco atas Pengerjaan RS Pratama Watu Nggong yang Diduga Asal Jadi

Setelah itu disusul tokoh-tokoh barisan perantauan atau pernah merantau kembali mengabdi di Desa Tempirai Raya yang selanjutnya yang sukses dan menjadi inspirasi wang Tempirai Raya seperti Syamsu Dalien, Alfian Herdi Agus, Jumaiban Ali Pakam, Taufik Arahman, Iswadi Idris, Guntur MDK, Paripurna Sukowati, Alpian H.Anto H.Amin, Thamrin Menaning, Neti Herawati Rofa’al, Armaya Agus, Arpan Lix, Tarmizi Tohim, Daharudin, Patiseman Semait, Dedi Riastara, Niko Amat, Redi Cik Olah, Ari Suharto, Abdul Mulib, Supandi Macik, Budi Erwadi, Mensuseno Ujang, Mulyadi Sahoni, Fauzi Mastaro, Selamat Zaini, Mulyadi Zainuri-TNI, Ilham Husin-TNI, Martosa-TNI, Aswandi Abun-Polri, Pajarni Mastaro-Polri, Ilham Ahmad, Adam Soekemi, Suherman Isa (Toeng), Awam Mansyur, Suban Sarino,SP, Aang Midharta Cikmit,SH-Komisioner KPU Banyuasin, Ipantri,SH-Komisioner KPU PALI, Jonod-Kades, Hermanto Iman-Kades, Taguh Anwar-Kades, Sapikal Usman-Kades, Endang Paisol Darwin, Edi Aswan, Bastari Bustom (Bule), Erwan Susanto Sudrman, Haikol Busro, Arsan Sahri, Abdul Gofur Hamdani, Kasad Sukoco, Asrul Asmada,Hoidir Cik Ulin, Adnan Kasogi Nasir, Bayumi Sukri, Hermanto Sukri, Abri Amer-AEC KIT, Winaryo Umar Dani,MM, Ustadz Jauhari Nurdin, M.Lekat Ragat-Hakim PN Agama, Ustadz Karim-Pimpinan PonPes, Ustadz Faisal-Ketua BP MPPDT, Ustadz Aswani-Bumas, Ustad Dani Teguh, Ustadz Awaludin dan masi banyak lagi yang belum disebut karena tidak cukup waktu untuk mengingatnya intinya semua wang Tempirai Raya kompak selalu memberikan kontribusi pemikiran dan materil untuk pembangunan Desa Tempirai Raya untuk mencapai kemajuan.

Oh ya…selain itu Wang Tem pirai Raya yang jadi inspirasi juga teridentifikasi yang berprofesi dalam bidang kesehatan dr.Saibi Jimbun, dr.Rizal Tabrani, dr.Akino Bustoni, dr.Ria Soekemi, dr.Tirta Husada Soekemi, dr.Alek Irul Dero dan Dewi (Klg Alamseri di RSJ Harapan Kita-Jakarta), Jimmy Muslim di RS Abdullah Riva’i Palembang, semuanya selalu memberikan kontribusi pemikiran dan materil untuk Desa Tempirai Raya yang maju.
Kemudian ada lagi wang Tempirai yang merantau ke area perkebunan jadi Kades Supandi Usman-Desa Taja Mulya Betung, Hasni Catok-Karang Mulya Lubai Muara Enim dan Indra Ali Bin Muhamad Telapak Libok-Muara Bahar MUBA, semuanya tetap ingat tanah kelahiran leluhurnya Desa Tempirai Raya, dengan memberikan kontribusi pemikiran dan materil untuk Desa Tempirai Raya, akhirnya Ketua Umum MPPDT menyampaikan intinya wang Tempirai Raya baik yang lahir dari Desa Tempirai Raya atau anak keturunan warga dari Desa Tempirai Raya sudah ada disemua lini kehidupan baik yang berkarir di Pemerintahan, Politik, Hukum, Advokat, Pendidikan, Keagamaan, Pengusaha, Bankir, Pertanian, Diplomat, TNI, Polri, Dosen, Kelistrikan, Pegadaian, Jaminan Sosial, Perhubungan, Komisioner KPU, Komisioner DJSN RI dan Swasta jika potensi ini disatukan dan digerakan dalam satu wadah organisasi wang Tempirai Raya terbuka peluang yang lebih besar untuk meraih kemajuan dan kesuksesan yang bisa memberikan kontribusi yang lebih besar juga untuk kemajuan Desa Tempirai Raya, pungkasnya !!!

Baca juga:  Aktifis Pertanyakan Kegiatan Pembangunan Hotel Bintang Laut Resort Di Sempadan Pantai

Setelah acara penanaman simbolis Bapak Drs.Agen Eledi atas nama PemKab PALI menyampaikan himbauan kepada warga Desa Tempirai Raya, untuk aktif ikut berpartisipasi dalam merawat dan memelihara pohon bunga Tabebuya yang ditanam agar tumbuh sehat dan berbunga lebih cepat dengan cara diberikan pupuk organik bekas memasak seperti air bekas cucian ikan, bekas sayur-mayur, kotoran ternak dan lain-lain. Pada akhir penutup pembicaraannya Bapak Drs.Agen Eledi yang nota bene juga keturunan dari Tempirai Raya mendukung upaya MPPDT dalam mengorganisir Wang Tempirai atau keturunan Wang Tempirai di perantauan untuk lebih meningkatkan rasa cinta Tempirai Raya dan sekaligus dapat berkontribusi baik materil maupun moril sesuai kapasitas dan kemampuannya masing-masing. Sebagai sesama asal Wang Tempirai Raya kalo beleh berpesan agar kita selalu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Wang Tempirai Raya dimanapun berada untuk tetap ingat Desa Tempirai yang sebagai tempat kita lahir dan melahirkan leluhur kita, insyaa ALLAH dengan kuatnya silaturahim kita mendapatkan kemudahan dan keberkahan….Aamiin YRA.

Bapak Drs.Agen Eledi memberikan ucapan selamat kepada MPPDT dan Yapika Umar Ruib yang sudah melakukan kegiatan positif yang memberikan energi dan girah positif untuk menumbuhkan semangat dan partisipasi warga dalam pembangunan Desa Tempirai Raya !!!


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏