Pemkab Manggarai Mulai Gencarkan Budidaya Rempah


 

Manggarai, NTT//SI.com- Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit, S.E.,M.A. menanam secara simbolis tanaman Pala di Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai, pada Selasa (28/12/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Hery mengatakan, bahwa beberapa waktu ke depan Pemerintah Kabupaten Manggarai mulai gencarkan budidaya rempah, seperti, pala, jahe, kunyit, dan tanaman jenis lainnya.

Alasan Pemerintah mendorong budidaya tanaman pala, karena harganya dinilai relatif bagus, sementara daerah penghasil pala di Indonesia yakni di Maluku dan sekitarnya, sejumlah wilayah baru mulai budidaya pala seperti Sumatra Utara. Namun semua mengalami kesulitan bibit.

“Hari ini kita mulai dengan pala, kita bersyukur bahwa di sini kita sudah mulai, biar sedikit. Kita mulai sedikit-sedikit, karena kalau langsung banyak susah untuk jadi. Dari sedikit ini suatu saat akan menjadi banyak. Kalau di Maluku harga biji pala sekarang Rp. 50.000 sampai Rp. 80.000, dan penutup di luarnya lebih mahal lagi karena kegunaannya banyak”, Kata Bupati Hery

Bupati Hery juga mengatakan, bahwa akan ada bantuan bibit pala di tahun 2022 mendatang, ketika bibit yang sudah dibagikan ditanam dengan baik. Bahkan untuk pengembangan budidaya pala rencananya bukan hanya Desa Renda, tapi Desa Gulung, Todo, Ling dan Lia juga akan masuk dalam kawasan budidaya pala.

Namun Desa yang ditetapkan menjadi kawasan budidaya pala bukan berarti semua lahan di wilayah itu akan ditanami pala saja, Bupati Hery juga menyarankan untuk menanam tanaman jangka pendek, sebab tanaman pala membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun baru bisa dipanen.

“Kalau ada lahan di sini yang mau ditanami jagung, sampaikan ke kepala Desa dan setelah itu saya akan meminta Bank NTT untuk melakukan sosialisasi program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) disini”, Katanya

Baca juga:  Polisi Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Desa Ruang

Bupati Hery juga meminta kepada masyarakat untuk optimis bahwa hasil panen pala akan ada yang beli.

“Kalau pembelian pasti akan ada, tenang saja. Karena selama ini banyak yang beralasan tidak ada pembeli sehingga tidak mau tanam”, Ujar Bupati Hery

Bupati Hery meyakini masyarakat Manggarai antusias untuk menyukseskan program pemerintah, apalagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memiliki budaya pertanian yang baik.

“Saya yakin budaya pertanian di Manggarai baik, bibit yang diberikan pasti ditanam. Alam itu membentuk orang punya jiwa dan keuletan”, Ungkapnya

Disamping itu, Bupati Hery juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Renda, karena Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai 100 persen. ke depan rencananya akan diberikan penghargaan kepada Desa yang cepat melunasi PBB.

“Pemerintah Kabupaten Manggarai mengucapkan terima kasih atas kontribusi Bapa Ibu sekalian, di tengah keterbatasan tetap memberikan sumbangsih terhadap pembangunan. Percayalah, setiap rupiah yang didapatkan dari masyarakat sedapat mungkin digunakan untuk pembangunan, bukan untuk kepentingan pribadi Bupati”, Tutu Bupati Hery

Laporan : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN