Muara Enim//SI.com–,Pengiriman dan Bantuan Sembako Sosial (BSS) bagi masyarakat prasejahtera atau yang mencegah covid-19 2000 penerima manfaat dari 16 desa/kelurahan dalam 2 hari yang dilakukan Kantor Pos Muara Enin diduga sudah melanggar protokol kesehatan covid-19, pasalnya pembagian BSS tersebut sudah memancing, tidak menyiapkan masker dan tempat cuci tangan kosong sehingga dengan sistem ini masyarakat tidak mengindahkan prokes, sedangkan muara enim saat ini dalam kondisi level 1 covid-19.
Dalam pantauan awak media yang saat ini dilakukan pembagian BSS untuk lebih dari 1.000 penerima manfaat terdiri dari 6 Desa/Kelurahan dalam Kecamatan Muara Enim yang dilaksanakan hari Rabu, (23/02 ) di Kantor Pos Cabang Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pos Cabang Muara Enim Wahab saat dimintai keterangan terkait pembagian BSS menuturkan, jika kita akan bagikan 2.000 penerima manfaat dari 16 desa dan kelurahan yang akan dibagikan selama 2 hari, lanjutnya.
Lebih lanjut katanya,” untuk jumlah penerima manfaat 10.000 untuk Kantor Pos Cabang Muara Enim yang dibagi 5 kantor Pos Pembantu (Kantor Pos Muara Enim, Tanjung Enim, Tanjung Agung, Semendo dan Belimbing), ucapnya.
Wahab juga mengatakan,” pembagian BSS ini sudah dibuat jadwal selama 2 hari 16 desa dan kelurahan, namun saran yang disampaikan baik dari media, bhabinkamtibmas dan babinsa setiap hari per 2 desa akan kami pertimbangkan,” kata wahab.
Masih di tempat yang sama lakukan Andika satgas pelayanan pembayaran dana BSS juga mengungkapkan,” bahwa kita membagi pembagian BSS mulai jam 08.30 wib sampai 14.00 atau sampai selesai sebanyak 6 desa/kelurahan lebih kurang 1.000 penerima manfaat,” katanya.
Ketika para awak media mananyakan tentang pelanggaran prokes kepada petugas kantor muara enim, dia mengakui adanya pelanggaran prokes pada BSS hari ini,”
Kemudian dilokasi pembagian BSS hari ini (23/02) lebih kurang 1.000 penerima manfaat dari 6 desa dan kelurahan, selain itu juga tidak menyediakan masker dan air dalam tedmond untuk cuci tangan kosong, selain itu juga terkesan kekurangan koordinasi terhadap aparat keamanan saat masyarakat berkerumun. sulit dikendalikan oleh aparat.
Dalam kegiatan tersebut selain Kepala Kantor Pos Cabang Muara Enim, hadir juga Bhabinkamtibmas, Babinsa serta anggota Polres yang diutus untuk membantu penertiban penerima manfaat dan petugas Kantor Pos Cabang Muara Enim.
(Umar)
0 Comments