Memaknai Instruksi Megawati Soekarno Putri, Syarif Akan Terjun ke Akar Rumput


PALI – Sebagai kader PDIP Syarif Hidayatullah, S.Tr.M.MM dengan nomor 2 Dapil 6 Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali mencermati dan menyimak pidato dan arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri pada saat menyampaikan pidato politik dan arahan dalam kegiatan hari lahir PDIP di usia 51 Tahun di sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta yang ditujukan kepada semua Kader PDIP di seluruh tingkatan.

Terkait hal itu Syarif Hidayatullah menyatakan siap akan melaksanakan instruksi tersebut kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Tanah Abang Untuk terjun langsung ke bawah “akar rumput”.

Dalam arahannya ketua Umum PDIP memerintahkan ” Perkuatlah akar rumput, sebab itulah riil kita. Cam kan hal itu sebagai nafas kontemplasi kita. 51 tahun kita bisa menjadi begini, bukan karena elit, bukan karena Presiden, bukan karena Menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita” lanjut megawati dalam pidato politiknya disekolah Partai Lenteng Agung Jakarta (10/1/2023).

Hal inilah yang menjadi motivasi besar kepada syarif dan kawan-kawan akan meraup suara sebanyak-banyaknya untuk memenangkan PDIP dari semua tingkatan baik Pilpres Memenangkan Ganjar dan Mahfud (GAMA) maupun Caleg DPR RI, PDRD Provinsi Sumsel maupun Caleg yang berasal dari PDIP Kabupaten Pali untuk Dapil 6 Tanah Abang Kabupaten Pali. Bagi syarif akan menargetkan 2 kursi untuk di dapil 6 ini.

“Insyaallah dalam waktu dekat syarif dengan sekuat tenaga dan pikiran akan terjun langsung ke akar rumput yakni ke masyarakat Kecamatan Tanah Abang khususnya. Kita akan mendengarkan harapan dan keluhan masyarakat secara langsung. Dan kita akan memetahkan dengan melakukan “Analisis Swot” yang tentunya akan menjadi topik informasi kepada masyarakat Tanah Abang dalam menenangkan PDIP di Kecamatan Tanah Abang. Tidak ada salahnya saya meminjam kalimat dan kata-kata orang tua saya. ” Kita adalah kereta api, yang akan berangkat dengan gerbong kereta tepat pada waktunya. Dan yang telat tidak naik serta tidak masuk pada gerbong kereta maka akan kita tinggalkan. Saat diperjalanan bila ada yang menghadang akan kita tabrak, dan kereta akan terus melaju dan berjalan menuju pada titik yang telah ditentukan dan akan stop pada stasiun yang sudah dijadwalkan”. Itulah filosofi yang akan kita mainkan terutama dalam mendekati dan mengadvokasi masyarakat tanah abang pada khususnya. Karena kami yakin masyarakat tanah abang sudah faham dalam berpolitik dan pasti akan mencari caleg-caleg yang benar-benar dapat mewakili suara hati rakyat melalui program-program dan kepeduliannya untuk memajukan Kecamatan Tanah Abang. Syarif dan rekan-rekannya dari Partai PDIP akan mengajak masyarakat untuk menaiki dan masuk kedalam gerbong kereta yang sudah disiapkan oleh PDIP.”ujar Syarif.

Baca juga:  Libatkan FJP Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu dan Pilkada 2024 di Muba

Dalam arahannya Ketua Umum PDIP Hj. Megawati Sukarnoputri juga menjelaskan mengapa dia sering menyebut akar rumput dalam setiap pidato politiknya. Menurut dia akar rumput adalah rakyat. Itupun memiliki filosofi tersendiri sehingga Megawati memiliki istilah sendiri untuk menyebut Rakyat.

“Rakyat memiliki daya survival yang tinggi sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh. Karena akarnya akan selalu siap untuk tumbuh kembali tolong ingat itulah rakyat”. Pesan Presiden ke 5 RI ini.

Melihat filosofi ini syarif menyadari bahwa tidak ada kata menyerah dan gentar sebagai kader PDIP. Syarif akan berusaha menjadi sebuah batang besar untuk melindungi rumput dibawahnya dan apabila hujan turun maka batang tersebut akan menjadi benteng penahan petir dan siap untuk dikorbankan demi melindungi rumput dibawahnya. Serta batang tersebut akan menjadi pelindung diterik panasnya sinar matahari untuk menjadi peneduh bagi rumput yang ada dibawahnya. Dan pada akhirnya bila batang tersebut tumbuh berkembang, rindang dan besar serta memiliki buah yang lebat, maka buah lebat tersebut bisa dinikmati oleh rumput dibawahnya tanpa harus meminta dan mengambil buah diatas pohon. Pasti buahnya tersebut akan jatuh sendiri ditengah-tengah rumput yang luas tanpa dipinta.

Inilah makna filosofi yang dapat dipetik oleh Syarif terhadap arahan dan instruksi Megawati dalam kegiatan hari lahir ke – 51 kelahiran PDIP di tahun 2024 ini.

Edi.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN