Mantan Kepala Desa Buar, Diduga Gelapkan Dana BUMDes


 

Manggarai, NTT//SI.com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Manggarai, pada Jumat (04/03/2022) mendatangi Kantor Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk melakukan monitoring terkait dugaan penggelapan Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dilalukan mantan Kepala Desa Buar Vitus Hanu, T/A 2018-2021.

Pantauan media ini di Kantor Desa Buar, Jumat (04/03/2022) siang, monitoring yang dilakukan DPMD Manggarai tidak membuahkan hasil yang jelas, pasalnya Ketua dan Bendahara BUMDes tidak hadir di Kantor Desa Buar untuk memberikan klarifikasi terkait BUMDes T/A 2018/2021) di Desa tersebut.

Emilianus Pamput, Sekertaris BUMDes Desa Buar kepada DPMD Manggarai yang dihadiri Ibu Filo mengatakan bahwa dirinya tidak tau menau soal pengelolaan Dana BUMDes tersebut, Ia mengatakan adapun alat yang dibeli dari Dana BUMDes yakni, satu unit mesin cetak foto copy, satu unit mesin penggiling padi, dan satu buah kios.

“Saya tidak tahu Ibu, maunya tanya Bendahara, karena saya ditugaskan untuk menjaga mesin-mesin tersebut, itupun hanya pada awal-awal saja, sekarang mesin cetak foto copy, mesin giling padi, dan kios sudah tidak dimanfatkan lagi”, Jelas Emilianus kepada petugas dari DPMD Manggarai

Sementara kepala Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai, Marsel mengatakan, Badan Usaha milik Desa Buar yang didirikan pada tahun 2018 silam hingga kini tidak jelas, padahal anggarannya sangat besar.

“Iya benar, dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini, BUMDes Desa Buar tidak berjalan, yang mengelola BUMDes tersebut adalah mantan Kepala Desa Buar, adik kandung mantan Kepala Desa dan satu Bendara, saya sudah panggil mereka untuk memberikan klarifikasi terkait BUMDes ini, tapi mereka tidak merespon”, Kata Kades Marsel kepada Wartawan SI.com di Kantor Desa Buar pada Jumat (04/03/2022) siang

Baca juga:  29 Kasus Baru Covid-19 Di Kabupaten Manggarai.

Lebih lanjut Kades Marsel mengatakan, bahwa BUMDes di Desa Buar bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2018 lalu dengan anggaran Rp. 156.400.000 (Seratus Lima Puluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).

Dari anggaran tersebut jelas Marsel, dibelikan satu unit mesin penggiling padi, satu unit mesin cetak foto copy dan kios cuma dibuka satu bulan saja itupun sudah tutup sampai hari ini.

Salah seorang warga Desa Buar yang enggan namanya dimediakan mengatakan, BUMDes Desa Buar yang didirikan beberapa tahun silam itu sama sekali tidak berjalan.

“BUMDes itu tidak berjalan Pak, kami hanya mendengar nama saja, dan kami menduga ini salah satu cara mantan Kades untuk gelapkan Dana Desa Pak”, Katanya kepada Wartawan

“Kami berharap, agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) dan Inspektorat Kabupaten Manggarai segera mengaudit BUMDes di Desa kami, karena menurut kami BUMDes aset Desa yang sewaktu-waktu kami bisa pinjam”, Lanjut salah seorang warga itu

Hingga berita ini diturunkan, mantan Kepala Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai belum berhasil dihubungi untuk meminta konfirmasi.

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊