Labuan Bajo, NTT//SI.com- Aktivis Lorens Logam, asal Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ingatkan Uskup Sipri Hormat, agar tertibkan anak buahnya yang berpolitik praktis.
Hal itu disampaikan Lorens setelah beredar oknum pastor atau kaum klerus yang berfoto dengan caleg DPR-RI beserta Ketua Umum Partai Politik.
Dalam keterangan foto yang beredar kata Lorens, tertera maksud dan tujuan dalam pertemuan tersebut.
Sontak hal itu membuat aktivis Lorens Logam, geram melihat ulah pemuka agama yang kerap berkompromi dengan Politisi.
Logam, menyampaikan tokoh agama harus berpolitik secara etis dan santun.
“Tokoh agama tidak dipungkiri dalam hal politik masih menjadi rujukan umat, karena itu harus berdewasa dalam berpolitik serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika.” Tulis Lorens dalam rilis yang diterima SI.com Kamis (12/05/2022)
Ia menambahkan, mestinya kaum klerus harus menempatkan diri pada posisinya, yakni sebagai role model, menjaga kewibawaan Gereja. Jangan jadi agen politik! Lama kelamaan nanti Kaum klerus menjadi sales politik.
“Saya hanya mereview kembali pernyataan Uskup Sipri, kepada media tahun lalu yang menjelaskan bahwa prinsipnya, para pastor, biarawan dan biarawati tidak boleh terlibat dalam politik praktis dalam setiap kontestasi politik”, tutur Lorens
“Kita tunggu tindak lanjut dari kegaduhan ini, mesti harus disikapi secara serius guna mengembalikan marwah tugas kegembalaan. Saya berharap Gereja Katolik harus transparansi dalam setiap kebijakan, jangan berkeluyuran dan menyelesaikan masalah di ruang yang gelap”, tutup aktivis Lorens Logam asal Mabar
Editor : Dody Pan
0 Comments