Muaraenim//SI.com– Diakibatkan peristiwa pecahnya Pipe line milik PT Medco Energy Indonesia yang berada di Dusun 2 Keranji desa Melilian Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Mei 2020 kemarin, sampai saat ini tidak di gubris oleh pihak perusahaan sehingga pemilik kebun yang dicemari cruide oil meradang (Jum,at 17/07/2020)
Akibat pecahnya Pipe line translate PT Medco Energy jalur dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke Palembang bocor Cruide oil menyembur ke lahan kebun karet milik Hardiyanto warga Desa Melilian berikut pembibitan karet dan tanaman lain rusak berat bahkan banyak yang mati .
Setelah di laporkan kepala Desa Melilian kepada PT Medco Energy sampai saat ini belum ada penanganan maupun pengecekan pihak perusahaan hanya memperbaiki kebocoran saja ,akunya kepada media ini,
Sementara itu Kepala Desa Melilian Ardi saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut, Sementara itu Camat Gelumbang Syarkowi mengaku tidak menerima laporan warga seraya menyayangkan peristiwa Terjadinya pencemaran lingkungan tersebut .
Sementara pihak perusahaan, saat di kompirmasi oleh awak media ini,( hari Senin 20/07/2020) Melalui Via WhatsApp pribadi Staf Humas, sampai berita ini terbit belum memberikan jawaban.
Red.
0 Comments